DUMAI – Setiap tahunnya Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) menyelenggarakan program beasiswa dalam mendukung pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) pada sektor perkebunan kelapa sawit dengan sasaran kepada pekebun, keluarga pekebun, karyawan perkebunan, keluarga karyawan perkebunan dan pengurus koperasi atau lembaga terkait kelapa sawit serta ASN atau Penyuluh yang bekerja di wilayah perkebunan kelapa sawit.
Program beasiswa dari BPDP ini turut diikuti oleh putra putri asal Kota Dumai yang telah menyelesaikan bangku SMA/SMK/MA sederajat. Berdasarkan data terakhir dari tahun 2021-2024 yang dihimpun oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Dumai, total 147 berhasil mendapatkan program beasiswa ini dengan rincian tahun 2021 sebanyak 21 orang, tahun 2022 sebanyak 33 orang, tahun 2023 sebanyak 46 orang, dan 2024 sebanyak 47 orang.
Adapun beberapa program studi yang diberikan beasiswanya oleh BPDP meliputi Pendidikan S1 dan Pendidikan Vokasi D1-D4 seperti Agroteknologi, Agribisnis, Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian, Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan, Budidaya, Pemulihan, Teknik Mesin, Teknik Kimia, Akuntansi, Teknik Informatika, Manajemen Agribisnis Kelapa Sawit dan beberapa jurusan lainnya.
Program beasiswa BPDP ini bekerjasama dengan beberapa institusi pendidikan di Provinsi Riau yakni Universitas Lancang Kuning, Universitas Pasir Pangaraian, Politeknik Kampar, Politeknik Caltex Riau, dan Institut Teknologi Perkebunan Pelalawan Indonesia.
Kepala DKPP Kota Dumai melalui Kabid Perkebunan Teddy Rambi, S.Sos., M.Si menyebut bahwa Pemerintah Kota Dumai terus mendorong putra putri asal Kota Dumai terutama yang memenuhi persyaratan dan kriteria untuk mengikuti program beasiswa yang diadakan oleh BPDP setiap tahunnya.