Pilkada Meranti 2015 Tak Ada Kampanye Akbar

- Penulis

Selasa, 10 Maret 2015

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tribunriau, MERANTI –
Tidak seperti tahun sebelumnya, pesta pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada tahun 2015 ini tidak akan diwarnai dengan kampanye akbar, termasuk pilkada di Kabupaten Meranti.

Hal tersebut dikatakan ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Kabupaten Meranti pada saat hearing dengan Komisi A DPRD Kabupaten Meranti, Senin (9/3/15).

“Tidak ada lagi kempanye akbar, untuk sosialisasi kempanye sudah disediakan oleh KPU sendiri,” jelas Ketua KPUD Meranti, Yusli SE.

Selain itu, pihaknya juga menyatakan telah siap secara teknis untuk menghadapi Pilkada yang direncanakan akan dilaksanakan pada bulan Desember mendatang.

“Secara teknis, KPU sudah siap, cuma saat ini kita masih menunggu  instruksi dari KPU pusat terkait permasalahan tahapan-tahapan yang akan dilalui, di dalam undang-undang KPU nomor 1 tahun 2015 yang disahkan tanggal 18 Februari 2015 menjelaskan jadwal pilkada dilaksanakan dalam beberapa gelombang, kabupaten kepulauan meranti berada di gelombang pertama pada bulan desember 2015,” rincinya.

Ditambahkannya, selain permasalahan persyaratan pencalonan, untuk calon yang berasal dari Pegawai Negeri Sipil (PNS), diwajibkan mengundurkan diri terlebih dahulu.

“Pemilihan diaksanakan satu putaran, syarat dukungan pencalonan 20 % dari kursi DPRD atau akumulasi suara 25 % dari perolehan suara.  Untuk calon independent 10 % dari jumlah penduduk yakni sebesar 21.000 jiwa dan bagi kepala daerah yang berprofesi sebagai PNS wajib mengundurkan diri dari PNS pada saat mendaftar ke KPU yang diketahui oleh pejabat yang berwenang dan untuk tahapan uji publik dihapus,” tambahnya.

Dijelaskannya, terkait kepemilikan e-KTP, masih ada ribuan warga yang belum memiliki e-KTP. Pihaknya meminta Disdukcapil untuk segera menuntaskan masalah tersebut.

“Berdasarkan data dari Disdukcapil, di meranti masih ada 19.000 yang belum memiliki e-KTP, berdasarkan undang-undang KPU nomor 1 tahun 2015, pemilih harus memiliki e-KTP dan untuk mengatasi hal tersebut, Disdukcapil harus membuat surat keterangan dalam pembuatan e-KTP, kemudian ada penambahan 400 jiwa pemilih pemula,” ujarnya.

Ketua DPRD Meranti, Fauzi hasan, SE meminta KPU untuk secepatnya membentuk PPK dan PPS. Untuk masalah anggaran, dikatakan Fauzi bahwa DPRD Meranti telah menganggarkan dana yang cukup untuk kebutuhan Pilkada tahun 2015 ini. (rhi/isk)

Berita Terkait

Debat Kandidat Berjalan Tertib dan Aman
Kampanye 'Hitam' di Pilkada Dumai?, Ini tanggapan berbagai Ketua Timses
Dukungan Terus Mengalir, Tim Pemenangan ASA Giat Lakukan Sosialisasi
Maju di Pilkada Dumai 2015, Ibnu Chalik Tekad Kurangi Pengangguran
Warga Ditipu Salahsatu Tim Sukses Balon Walikota Dumai
"Hanya Satu Calon dari PAN, Abdul Kasim"
Hasrizal Bakal Dampingi Abdul Kasim pada Pilkada Dumai 2015

Berita Terkait

Senin, 9 November 2015 - 05:05 WIB

Debat Kandidat Berjalan Tertib dan Aman

Kamis, 22 Oktober 2015 - 09:07 WIB

Kampanye 'Hitam' di Pilkada Dumai?, Ini tanggapan berbagai Ketua Timses

Rabu, 30 September 2015 - 02:33 WIB

Dukungan Terus Mengalir, Tim Pemenangan ASA Giat Lakukan Sosialisasi

Jumat, 5 Juni 2015 - 01:29 WIB

Maju di Pilkada Dumai 2015, Ibnu Chalik Tekad Kurangi Pengangguran

Senin, 4 Mei 2015 - 11:55 WIB

Warga Ditipu Salahsatu Tim Sukses Balon Walikota Dumai

Berita Terbaru