Terima Aspirasi Masyarakat Hukum Adat Dumai Bea Cukai Tidak Jadi Di Demo 

- Penulis

Rabu, 4 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DUMAI – Bea Cukai terima aspirasi warga yang mengatasnamakan Masyarakat Hukum Adat Dumai terkait evaluasi penggunaan anjing dalam pemeriksaan penumpang di pelabuhan.

Hal itu setelah dilakukan mediasi bersama dan dihadiri pihak kepolisian di salah satu tongkrongan yang ada di Kota Dumai, Selasa (3/5/2025).

Akibat hal tersebut, warga mengatasnamakan Masyarakat Hukum Adat Dumai menggagalkan aksi di depan kantor Bea Cukai (BC) Dumai.

Salah satu perwakilan Masyarakat Hukum Adat Dumai, Ismunandar, menjelaskan, aksi demo adalah menyampaikan aspirasi atau pendapat di muka umum.

Dalam menyampaikan aspirasi ini, lanjutnya, tentu memiliki tuntutan yang diharapkan diterima.

“Kalau sudah diterima aspirasi dari masyarakat kenapa harus melakukan aksi,” ujar Ismunandar, seorang perwakilan Masyarakat Hukum Adat Dumai tersebut.

Akan tetapi, tambah Ismunandar, aspirasi diterima oleh pihak BC Dumai ini juga harus disampaikan ke masyarakat umum.

“Kemarin sudah naik tu di media akan adanya aksi di BC, kita juga mau hasilnya disampaikan juga,” terang Ngah Nandar, sapaan akrab perwakilan Masyarakat Hukum Adat Dumai tersebut.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian yang selama ini selalu bersama dalam menciptakan kondusifitas di Kota Dumai.

BC Terima Aspirasi
Penerimaan aspirasi dari warga ini disampaikan Kepala Bea Cukai Dumai Gerald PH Pasaribu melalui Kasi P2 Andry Irawan, Selasa (3/5/2025).

Andry menjelaskan penggunaan anjing dalam pemeriksaan penumpang di pelabuhan apabila ada informasi peningkatan peredaran narkoba sebagai langkah antisipasi.

“Anjing itu didatangkan apabila ada trend narkoba itu naik, jadi kita harus jaga-jaga, takutnya modus peredaran menyisipkan ke penumpang. Informasi itu kita antisipasi duluan,” ujar Andry, saat ditemui Sekilas Riau.

Sebagai alat, lanjut Andry, anjing adalah hewan paling efektif mendeteksi peredaran narkoba terhadap orang. Tentunya di tubuh seseorang maupun dalam tas.

“Di dunia pun belum ada nemu hewan yang penciumannya setajam anjing,” ucap Andry.

Terkait aspirasi penggunaan anjing di terminal penumpang, Andry juga akan melaporkan ke kepala kantor untuk dilaporkan ke Kanwil lantaran wewenang penggunaan hewan ini ada pada mereka. “SOP nya gemana soal penggunaannya itu ada pada Kanwil. Kita sampaikan aspirasi masyarakat ini,” terangnya.

BC Dumai juga mengucapkan terima kasih atas perhatian masyarakat terkait kepeduliannya.

Kantor BC Dumai akan didemo
Sebelumnya telah diberitakan, BC Dumai akan kena demo selama 3 hari berturut-turut. Aksi penyampaian pendapat di muka umum itu mulai berlangsung pada Selasa 3 Juni 2025 nanti.

Akan adanya aksi demo di kantor BC Dumai tersebut diketahui berdasarkan surat pemberitahuan yang diterima Sekilas Riau beberapa hari lalu.

Aksi demo itu dilakukan oleh warga mengatasnamakan Masyarakat Hukum Adat Dumai dan membawa masa sebanyak lebih kurang 100 orang.

Adapun tuntutan dalam aksi itu meminta kepada Kepala BC untuk mengevaluasi dan merubah tatacara pemeriksaan penumpang di Pelabuhan Kota Dumai menggunakan anjing pelacak.

Hal itu dengan pertimbangan bahwa hewan tersebut merupakan najis dan diharamkan bagi umat islam.

Adapun alat peraga yang akan dibawa oleh Masyarakat Hukum Adat Dumai saat demo di Kantor BC Dumai tersebut yakni Bendera, tanda peserta aksi dan pengeras suara.

Selain itu, tenda, spanduk, DJ dan live musik, kendaraan serta ban bekas juga termasuk dalam daftar alat peraga yang akan dibawa dalam aksi demo.

Saat dihubungi Sekilas Riau, Imunandar selaku penanggung jawab, membenarkan akan adanya aksi demo di kantor BC Dumai yang terletak di Jalan Datuk Laksmana, Kelurahan Buluh Kasab tersebut.

“Benar, Insya Allah hari Selasa depan,” ujar Ismunandar, via telepon WhatsAppnya, Jumat (30/5/2025).

Dikatakan Ngah Nandar, sapaan akrab penangung jawab demo itu, aksi ini meminta Kepala BC Dumai untuk mengevaluasi penggunaan anjing dalam memeriksa penumpang di pelabuhan.

Hingga artikel ini diterbitkan, Kakan BC Dumai yang diketahui bernama Gerald PH Pasaribu, belum dapat dihubungi untuk dimintai tanggapannya.

Sebelumnya diketahui, beberapa pekan terakhir beredar video pemeriksaan penumpang di pelabuhan Kota Dumai menggunakan anjing oleh petugas Bea Cukai.

Video tersebut langsung mengundang kontroversi di tengah masyarakat.

sumber : sekilas riau. com

editor : Feri

Berita Terkait

Kapolsek Rupat Utara Pimpin Kegiatan Gotong Royong Pasca Terjadinya Bencana Alam Aangin Puting Beliung di Desa Titi Akar
Sehari Sesudah “Ngamuk” Saat RDP, Hasrizal Terjungkal Dari Ketua DPD PAN Kota
Tingkatkan Kebersihan dan Kenyamanan Lingkungan, Rutan Dumai Melaksanakan Gotong Royong
Antisipasi Banjir, Polsek Dumai Timur dan Masyarakat Gencar Gotong Royong
Tidak Ada Biaya Tiket Masuk ke Pantai Teluk Makmur, Tapi Parkir Dipatok Tampa Jaminan Keamanan Kenderaan
Pelantikan Erisman Yahya Sebagai Kepala Dinas Pendidikan Riau Dinilai Tidak Sesuai Prosedur, Aktivis ’98 Erwin Sitompul Desak Pemberhentian
RDP Ricuh, Ketua Komisi III Ngamuk: “Gaji Dewan Rp50 Juta, Tapi Rapat Cuma Berdua”
Polsek Dumai Kota Bersama Masyarakat dan Pihak Kelurahan Melaksanakan Kegiatan Gotong Royong

Berita Terkait

Minggu, 30 November 2025 - 14:05 WIB

Kapolsek Rupat Utara Pimpin Kegiatan Gotong Royong Pasca Terjadinya Bencana Alam Aangin Puting Beliung di Desa Titi Akar

Minggu, 30 November 2025 - 09:24 WIB

Sehari Sesudah “Ngamuk” Saat RDP, Hasrizal Terjungkal Dari Ketua DPD PAN Kota

Minggu, 30 November 2025 - 08:18 WIB

Tingkatkan Kebersihan dan Kenyamanan Lingkungan, Rutan Dumai Melaksanakan Gotong Royong

Minggu, 30 November 2025 - 08:13 WIB

Antisipasi Banjir, Polsek Dumai Timur dan Masyarakat Gencar Gotong Royong

Minggu, 30 November 2025 - 06:47 WIB

Tidak Ada Biaya Tiket Masuk ke Pantai Teluk Makmur, Tapi Parkir Dipatok Tampa Jaminan Keamanan Kenderaan

Berita Terbaru