Komisi II Kota Dumai Bahas Dugaan Intimidasi Oleh Security Perusahaan Terhadap Penjual Buah UMKM Dalam Biduk (Kokang)

- Penulis

Senin, 3 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


DUMAI
  – Komisi 2 DPRD Kota Dumai menggelar Rapat Dengar Pendapat terkait Pengaduan Masyarakat tentang Intimidasi Security Perusahaan terhadap Masyarakat Penjual Buah UMKM dalam Biduk (Kokang) disepanjang Pelabuhan Pesisir Dumai, Senin (03/03/2025). Dipimpin oleh Ketua Komisi II DPRD Kota Dumai, Muhammad Dochlas Manurung, S.H., rapat yang bertempat di Ruang Melati lantai II Kantor DPRD Kota Dumai ini menghadirkan Jajaran Dewan Pimpinan Pusat Laskar Rumpun Melayu Pesisir (DPP – LRMP) Kota Dumai dan beberapa masyarakat Penjual Buah UMKM dalam Biduk (Kokang).

Panglima Besar DPP – LRMP Kota Dumai, DT. HM. Danial Effendi, menyampaikan sistem perdagangan menggunakan Biduk (Kokang) ini sudah berlangsung selama 3 generasi yaitu sejak tahun 1950an. Terdapat sekitar 100 KK yang menggantungkan kehidupannya dengan menjual makanan, minuman dan buah-buahan kepada kapal-kapal yang bersandar di dermaga ini. Transaksi jual-beli ini tidak dibayar dengan menggunakan uang, melainkan barter menggunakan barang bekas seperti drum, besi tua, dsb. Untuk mendapatkan uang, para pedagang ini akan menjual hasil barter tersebut kepada pengepul.

“Sebagai sesama masyarakat Dumai, seharusnya kita saling mendukung. Namun yang dilakukan oleh security perusahaan ini justru mengintimidasi. Sikap tersebut berbanding terbalik dengan sikap ABK yang justru sangat welcome terhadap kehadiran kami.” Ujar Yanto, salah satu penjual buah dalam Biduk (Kokang).

Komisi II DPRD Kota Dumai akan segera mengagendakan Rapat Dengar Pendapat Lanjutan dengan memanggil Perusahaan terkait, KSOP, Disperindag, UMKM, KSKP, Polairud, dan TNI AL.

Perdagangan dengan menggunakan sistem Barter seperti yang dilakukan oleh pedagang yang menggunakan Biduk (Kokang) ini merupakan suatu budaya lokal yang harus dilestarikan dan berpotensi menjadi salah satu destinasi wisata pasar tradisional di Kota Dumai. Untuk itu, Komisi II DPRD Kota Dumai juga akan memikirkan bagaimana caranya agar kegiatan perdagangan dengan menggunakan Biduk (Kokang) ini dapat menjadi Cagar Budaya.

Turut hadir dalam RDP ini Anggota Komisi II DPRD Kota Dumai lainnya yaitu Gusri Effendy, Idris, Anhar Rizky Siregar, dan Sudiran, S.T.

Berita Terkait

Sebanyak 80 Orang Anak Yatim Menerima Santunan Dalam Rangka Memperingati Hari Pelindo ke-4, Pelindo Regional 1 Dumai
Giat Operasi Mandiri, Bea Cukai Dumai Sikat Rokok Tampa Cukai di Warung Klontong
Razia Gabungan Rutan Dumai Kembali Geledah Kamar Warga Binaan
Usai Senam Bersama, Karutan Dumai Sapa Warga Binaan
Petugas dan Warga Binaan Rutan Dumai Kompak Senam Bersama
BREAKING NEWS: Polres Dumai Gagalkan Upaya Peredaran 1,5 Kg Sabu, Satu Tersangka Diamankan
Di Pintu Tol Dumai – Pekanbaru, Polres Dumai Gagalkan Peredaran Sabu sabu Seberat 1,5 Kg
Ratusan PMR Madya dan Wira Antusias Ikuti Latgab dan Perkemahan, Wawako Sugiyarto: Wujudkan Jiwa Relawan Muda Yang Peduli

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 15:20 WIB

Sebanyak 80 Orang Anak Yatim Menerima Santunan Dalam Rangka Memperingati Hari Pelindo ke-4, Pelindo Regional 1 Dumai

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 10:49 WIB

Giat Operasi Mandiri, Bea Cukai Dumai Sikat Rokok Tampa Cukai di Warung Klontong

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 09:30 WIB

Razia Gabungan Rutan Dumai Kembali Geledah Kamar Warga Binaan

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 08:18 WIB

Usai Senam Bersama, Karutan Dumai Sapa Warga Binaan

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 08:05 WIB

Petugas dan Warga Binaan Rutan Dumai Kompak Senam Bersama

Berita Terbaru

Berita

Usai Senam Bersama, Karutan Dumai Sapa Warga Binaan

Sabtu, 11 Okt 2025 - 08:18 WIB

Berita

Petugas dan Warga Binaan Rutan Dumai Kompak Senam Bersama

Sabtu, 11 Okt 2025 - 08:05 WIB