Tuntaskan Hak Kami, GPCN dan Ex Pekerja Kopi Rasa Sayang Kembali di Geruduk Pabrik

- Penulis

Kamis, 17 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DUMAI — Gerakan Peduli Cinta Negeri (GPCN) Dumai kembali menggelar aksi lanjutan di depan Pabrik Kopi Rasa Sayang, Kamis (17/7/2025).

Aksi tersebut diikuti oleh sejumlah mantan pekerja pabrik yang menyuarakan ketidakadilan dan dugaan pelanggaran hak ketenagakerjaan yang dilakukan oleh perusahaan.

Aksi dimulai pukul 10.00 WIB dengan iring-iringan massa yang membawa spanduk bertuliskan “Stop Penindasan Buruh!”, “Tuntaskan Hak Kami!” Massa melakukan orasi secara bergantian di depan gerbang pabrik yang dijaga ketat aparat kepolisian.

Ketua GPCN Dumai, Rio A.S melalui Sekretaris Novri Maulana (Agig) mengatakan bahwa aksi ini merupakan bentuk solidaritas terhadap para eks pekerja yang belum menerima hak-haknya secara penuh.

“Kami mendampingi para mantan pekerja yang selama ini memilih diam,padahal mereka punya hak yang belum dibayarkan. Ini sudah menjadi persoalan kemanusiaan dan ketenagakerjaan,” ujar Agig”.

Salah satu mantan pekerja, Yanto (45), mengaku telah bekerja lebih dari 21 tahun di Pabrik Kopi Rasa Sayang ,dan saya di minta menandatangi surat pengunduran diri oleh perusahaan,dan uang yang di beri tidak sesuai dengan undang – undang ketenaga kerjaan.

“Saya di minta menandatangani surat pengunduran diri,serta saya di berikan uang yang tidak sesuai dengan aturan tanpa pesangon.

Sampai hari ini, hak kami belum diselesaikan. Kami hanya minta keadilan,” tutur Yanto sambil menahan kemarahannya.

Dalam aksi tersebut, para peserta juga mendesak perwakilan pemerintah untuk segera turun tangan dan membantu menyelesaikan permasalahan yang ada.

GPCN Dumai dan para eks pekerja menyatakan akan terus melakukan aksi serupa hingga ada kejelasan dan penyelesaian yang adil.

Berita Terkait

Kapolsek Rupat Utara Pimpin Kegiatan Gotong Royong Pasca Terjadinya Bencana Alam Aangin Puting Beliung di Desa Titi Akar
Sehari Sesudah “Ngamuk” Saat RDP, Hasrizal Terjungkal Dari Ketua DPD PAN Kota
Tingkatkan Kebersihan dan Kenyamanan Lingkungan, Rutan Dumai Melaksanakan Gotong Royong
Antisipasi Banjir, Polsek Dumai Timur dan Masyarakat Gencar Gotong Royong
Tidak Ada Biaya Tiket Masuk ke Pantai Teluk Makmur, Tapi Parkir Dipatok Tampa Jaminan Keamanan Kenderaan
Pelantikan Erisman Yahya Sebagai Kepala Dinas Pendidikan Riau Dinilai Tidak Sesuai Prosedur, Aktivis ’98 Erwin Sitompul Desak Pemberhentian
RDP Ricuh, Ketua Komisi III Ngamuk: “Gaji Dewan Rp50 Juta, Tapi Rapat Cuma Berdua”
Polsek Dumai Kota Bersama Masyarakat dan Pihak Kelurahan Melaksanakan Kegiatan Gotong Royong

Berita Terkait

Minggu, 30 November 2025 - 14:05 WIB

Kapolsek Rupat Utara Pimpin Kegiatan Gotong Royong Pasca Terjadinya Bencana Alam Aangin Puting Beliung di Desa Titi Akar

Minggu, 30 November 2025 - 09:24 WIB

Sehari Sesudah “Ngamuk” Saat RDP, Hasrizal Terjungkal Dari Ketua DPD PAN Kota

Minggu, 30 November 2025 - 08:18 WIB

Tingkatkan Kebersihan dan Kenyamanan Lingkungan, Rutan Dumai Melaksanakan Gotong Royong

Minggu, 30 November 2025 - 08:13 WIB

Antisipasi Banjir, Polsek Dumai Timur dan Masyarakat Gencar Gotong Royong

Minggu, 30 November 2025 - 06:47 WIB

Tidak Ada Biaya Tiket Masuk ke Pantai Teluk Makmur, Tapi Parkir Dipatok Tampa Jaminan Keamanan Kenderaan

Berita Terbaru