Ket foto : Kepala Kantor Imigrasi Dumai, Ruhiyat M. Tolib, A.Md.Im., S.H., M.Si
DUMAI – Aksi unjuk rasa atau demo dalam 2 bulan terakhir ini marak di lakukan dari berbagai Ormas di Kota Dumai, Dalam menggelar aksi unjuk rasa sering kali menyampaikan beberapa tuntutan. Aksi unjuk rasa yang sering dilakukan di depan pintu masuk Perusahaan. bahkan, baru baru ini aksi unjuk rasa di laksanakan didepan Kantor Mapolres Dumai
Salah satunya Aksi unjuk rasa yang bakal di laksanakan didepan Kantor imigrasi kota Dumai yang akan berlangsung pada Kamis 18 September 2025 dikabarkan gagal.
Isu tersiar adanya dugaan telah menerima sejumlah uang, Sehingga aksi unjuk rasa dibatalkan.
Dugaan suap tersebut diketahui dari informasi yang diterima awak media saat berbincang di sebuah warung kopi, Kamis (18/9/2025).
“Tidak jadi demo sudah diberi uang sebesar belasan juta rupiah kepada ketua LSM nya,” ujar narasumber yang tidak mau disebutkan namanya.
Ceplosan narasumber seolah-olah yakin aksi demo itu gagal karena telah disuap membuat awak media penasaran.
Saat dikonfirmasi, Ketua DPC LSM MAUNG Kota Dumai, Agung Gumilang, yang akan melakukan aksi demo di Kantor Imigrasi tersebut hanya menjawab tidak ada.
“Waallaikumsalam, takada bang,” katanya melalui pesan WhatsApp, Kamis (18/9/2025).
Sebelumnya diketahui, Kantor Imigrasi Dumai, akan didemo oleh organisasi masyarakat yaitu LSM Maung.
Hal tersebut sesuai dengan surat pemberitahuan aksi nomor 063/LSM-MAUNG-DMI/IX/2025 yang beredar.
Dalam surat pemberitahuan aksi ke Kapolres Dumai itu, ada 4 tuntutan salah satunya dugaan praktek pencaloan pembuatan paspor.
Sementara itu, Kapolres Dumai melalui Kasat Intelkamnya, IPTU Rozi Alia, membenarkan bahwa aksi demo di Kantor Imigrasi Dumai itu batal.
“Iya aksi demo mereka batal tu,” tuturnya.
Untuk mengetahui lebih dalam batalnya aksi unjuk rasa di depan kantor imigrasi kota dumai dan dugaan suap sejumlah uang, Halodumai. com mengkonfirmasi Kepala Kantor Imigrasi Dumai, Ruhiyat M. Tolib, A.Md.Im., S.H., M.Si, melalui pesan singkat whatsapp mengatakan,” Saya posisi d jakarta bang, ada giat RKAKL, nanti saya sampaikan ya mas, Beritanya juga belum saya dalami semua,” tulisnya di whatsapp kepada Halodumai.com.Jum, at (19/09/2025).
Sampai berita ini di tanyangkan belum ada keterangan resmi dari kantor Imigrasi kota Dumai gagalnya aksi unjuk rasa dan adanya dugaan suap sejumlah uang.
Hak jawab Ketua DPC LSM MAUNG Kota Dumai Agung Gumilang S.A.P
Batalnya aksi demonstrasi yang direncanakan di Kantor Imigrasi Kota Dumai. Menjawab berbagai spekulasi yang berkembang di publik dan kalangan aktivis, Agung menegaskan bahwa keputusan tersebut diambil atas dasar pertimbangan matang dan bentuk penghormatan terhadap arahan para senior dari berbagai organisasi kemasyarakatan (ormas).
“Tentu segala asumsi dan narasi rekan-rekan seperjuangan di Kota Dumai perlu diluruskan. Gagalnya aksi ini bukan tanpa alasan, tetapi karena kami menghargai dan mengikuti arahan para senior di ormas,” ujar Agung dalam keterangan resminya.
Agung menjelaskan, berdasarkan informasi yang diterima, terdapat sejumlah tokoh senior dari berbagai ormas yang saat ini bekerja di lingkungan Imigrasi Kota Dumai. Mereka menyampaikan bahwa aksi tersebut berpotensi mengganggu stabilitas internal, mengingat adanya keterlibatan pihak-pihak yang memiliki hubungan historis dan emosional dengan pergerakan aktivis.
“Setelah mendapat arahan langsung dari para senior, dan hasil koordinasi dengan DPD, kami memutuskan untuk membatalkan aksi. Ini adalah bentuk penghargaan terhadap mereka yang telah lebih dahulu berjuang,” jelasnya.
Lebih lanjut, Agung menegaskan bahwa keputusan membatalkan aksi tidak berarti perjuangan LSM MAUNG melemah. Ia menyampaikan komitmen kuat organisasinya dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat Dumai.
“Sejak kemunculannya di Kota Dumai, MAUNG telah berjuang bersama masyarakat dalam berbagai isu penting. Alhamdulillah, banyak yang sudah kami lakukan secara kolektif. Saya sadar masih banyak kekurangan, namun semangat perjuangan tetap menyala,” tegasnya.
Agung juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh rekan-rekan aktivis yang selama ini konsisten bersama dalam perjuangan di Kota Dumai.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh aktivis dan rekan seperjuangan. Kita tetap bersatu dan berjuang demi kebaikan bersama. Sekali lagi saya tegaskan, batalnya aksi ini semata karena kita saling menghargai senior yang saat ini bekerja di lingkungan Imigrasi,” tutupnya.
Redaksi






