ket foto : Calon Wali Kota Dumai, H Paisal, saat berkampanye di Jalan Meranti Darat, Kelurahan Ratu Sima, Kecamatan Dumai Selatan, Selasa (08/10/2024) malam.
DUMAI – Calon Wali Kota Dumai nomor urut 3, H. Paisal, menegaskan bahwa peningkatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Dumai dari Rp 1,1 triliun pada tahun 2019 menjadi Rp 2,3 triliun di tahun 2024 bukanlah sesuatu yang terjadi begitu saja. Hal ini, menurut Paisal, merupakan hasil dari kerja keras dan kerjasama yang baik antara eksekutif dan legislatif, serta upaya untuk mencari peluang tambahan pemasukan di luar Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH) yang jumlahnya tidak signifikan.
Paisal, dalam kampanye dialogisnya di Meranti Darat, Kelurahan Ratusima, Dumai Selatan, menyebut bahwa salah satu sumber tambahan dana adalah Dana Insentif Fiskal (DIF) dari pemerintah pusat. Pada tahun 2024, Dumai menerima DIF sebesar Rp 5,8 miliar sebagai penghargaan atas keberhasilan dalam program percepatan penurunan stunting. Selain itu, percepatan pembahasan APBD setiap tahun juga berkontribusi terhadap peningkatan anggaran.
“Biasanya orang hanya melihat besar anggaran tanpa mengetahui darimana sumbernya. Ini semua berkat kerja keras, terutama dalam mencari peluang tambahan, agar APBD Dumai bisa meningkat seperti sekarang,” jelas Paisal.
Dia juga mengakui bahwa di dunia politik, tidak semua pihak akan senang dengan keberhasilan yang dicapai, namun hal tersebut menjadi bagian dari dinamika kerja.
“Peningkatan APBD menjadi Rp2,3 triliun itu bukan semudah membalikan telapak tangan tetapi butuh kerjakeras dan pemikiran yang matang,” pungkasnya.
Keberhasilan Program Siswa Beradab
Selain peningkatan APBD, Paisal juga mengapresiasi keberhasilan program siswa beradab yang telah melahirkan ribuan penghafal Al-Quran di Dumai sejak pertama kali digagas pada awal masa kepemimpinannya sebagai Wali Kota Dumai pada tahun 2021. Menurutnya, program ini telah menghasilkan wisudawan penghafal Al-Quran setiap tahunnya, dengan hampir 2.000 siswa setiap tahun menyelesaikan hafalan mereka, mulai dari juz 30 hingga 30 juz penuh.
“Program ini bukan hanya tentang pendidikan, tapi juga membentuk generasi berkarakter yang bisa menolong keluarga di dunia dan akhirat dengan hafalan dan amal jariyah mereka,” ujar.
Komitmen di Bidang Kesehatan dan Infrastruktur
Dalam orasinya, Paisal juga berjanji akan menuntaskan sejumlah program prioritas, termasuk masalah kesehatan dan banjir rob, jika kembali diberi amanah memimpin Dumai lima tahun ke depan. Pada tahun 2025, Paisal menargetkan penuntasan layanan kesehatan secara menyeluruh dan memastikan masalah banjir rob akan diatasi dengan anggaran Rp 50 miliar yang sudah disiapkan untuk tahun depan.
“Kesehatan dan infrastruktur adalah komitmen kami. Tahun depan, masalah banjir rob sudah dianggarkan, dan kita akan tuntaskan itu,” kata Paisal optimis.
Kampanye Paisal di Meranti Darat didampingi Ketua DPD PAN H. Hasrizal, pengurus Partai Gerindra, dan jurkam H. Syamsul Bahri, serta tim pemenangan dari PAN PAS, mendapat sambutan hangat dari masyarakat yang hadir.**