PEKANBARU – Menjadi pejabat publik, khususnya kepala daerah kerap menjadi sorotan. Mulai dari kinerja mereka sampai dengan kepemilikan harta kekayaan atau pundi-pundinya.
Banyak yang beranggapan kalau kepala daerah itu punya aset dan kekayaan yang melimpah. Namun, faktanya tak selalu demikian.
Hasil penelusuran SabangMerauke News pada laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) versi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), mengungkap kepemilikan harta kekayaan 12 kepala daerah (bupati dan wali kota) di Riau jumlahnya variatif.
Ada bupati yang kekayaannya mencapai Rp 35 miliar, sebaliknya ada pula yang minimalis hanya berkisar Rp 600 juta.
Berdasarkan LHKPN, dua bupati perempuan di Riau menempati ranking 3 besar sebagai kepala daerah terkaya di Bumi Lancang Kuning. Keduanya memang merupakan istri mantan bupati yang sukses melanjutkan kepemimpinan orang yang mereka kasihi.
Berikut daftar harta kekayaan 12 bupati dan wali kota di Provinsi Riau:
1. Kasmarni, Bupati Bengkalis
Kasmarni merupakan istri dari mantan Bupati Bengkalis Amril Mukminin. Namun, masa tugas Amril tak tuntas hingga akhir masa jabatannya karena terjerat kasus korupsi.
Dalam Pilkada Bengkalis tahun 2019, Kasmarni terpilih bersama wakilnya Bagus Santoso. Ia pun menjadi suksesor suaminya memimpin Negeri Junjungan.
Berdasarkan dokumen Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) versi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kasmarni melaporkan harta kekayaannya terakhir kali pada 29 Maret 2023 silam. Laman LHKPN belum memuat LHKPN Kasmarni pada periode laporan Maret 2024. Adapun batas pelaporan harta pejabat ke KPK tahun ini yakni pada 31 Maret 2024.
Dalam LHKPN-nya, Kasmarni tercatat memiliki cukup banyak harta dalam bentuk tanah dan bangunan. Total aset tanah dan bangunan miliknya mencapai 29 persil. Terdiri dari sebanyak 7 tanah beserta bangunan di atasnya dan sisanya 22 persil tanah.
Adapun total kekayaan Kasmarni dalam bentuk tanah dan bangunan senilai Rp 8,75 miliar. Kekayaan terbesarnya dalam bentuk tanah dan bangunan terdapat di Kabupaten Bengkalis, yakni berupa satu bidang tanah seluas 8.395 meter persegi yang di atasnya berdiri bangunan seluas 510 meter persegi. Nilai tanah dan bangunan ini mencapai Rp 2,1 miliar.
Kasmarni juga memiliki 5 persil tanah dan bangunan yang berada di Kota Pekanbaru. Total nilainya mencapai Rp 3,15 miliar.
Sementara, harta Kasmarni dalam bentuk kendaraan terdiri dari satu unit mobil Toyota Fortuner senilai Rp 165 juta, satu unit mobil Honda CRV senilai Rp 215 juta dan satu unit mobil Toyota Hilux senilai Rp 225 juta. Ada lagi mobilnya jenis Honda Jazz senilai Rp 155 juta. Sehingga total hartanya dalam bentuk kendaraan senilai Rp 790 juta.
Kasmarni melaporkan memiliki harta bergerak lain sebesar Rp 1,25 miliar. Adapun uang kas dan setara kas yang ia laporkan mencapai Rp 1,42 miliar.
Total kekayaan Kasmarni yang ia laporkan sebesar Rp 12,22 miliar. Kekayaan Kasmarni ini meningkat bila dibandingkan dengan LHKPN-nya pada 2022 lalu sebesar Rp 11,1 miliar.
Dengan demikian, kekayaannya dalam tempo tahun naik sekitar Rp 1,1 miliar. Kekayaan ini menempatkan Kasmarni sebagai salah satu kepala daerah terkaya di Provinsi Riau.
sumber : sabangmerauke.news
Editor : Feri Windria
Kepada Seluruh Masyarakat, Jika memiliki informasi, dan menemukan kejadian/ peristiwa penting, atau pelanggaran hukum, baik oleh warga atau pejabat pemerintah/ lembaga/ penegak hukum, silahkan mengirimkan informasi ke Redaksi Mediapesisir.news berupa narasi/tulisan, rekaman video/suara, ke No telepon/WA: 0823-8508-9055
Jangan Lupa Mengirim Indensitas Lengkap, Kami menjamin kerahasiaan Identitas Narasumber.