Goa Pelintung, Tempat Penyimpanan Harta Karun Bajak Laut yang Kejam

- Penulis

Kamis, 12 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DUMAI – Salah satu objek wisata alam bersejarah yang ada di Riau, adalah Goa Pelintung. Goa tersebut terletak di Desa Pelintung, Kecamatan Medang Kampai, 35 km dari pusat Kota Dumai.

Goa Pelintung itu berbentuk seperti orang yang sedang memakai kerudung, makanya goa ini juga sering di sebut Bukit Kerudung.

Menurut legenda masyarakat setempat, Bukit Kerudung adalah tempat penyimpanan harta karun oleh para bajak laut Siam yang berasal dari China Saigon. Bajak laut tersebut, terkenal bengas dan kejam kepada warga sekitar.

Armada Siam itu adalah perampok kapal-kapal, yang ada di kawasan Selat Malaka. Mereka terkenal sangat kejam dan tidak segan-segan untuk menghabisi nyawa orang lain, hanya demi harta yang ingin mereka rampok.

Jumlah mereka cukup banyak dan sangat mahir dalam melakukan kegiatannya. Apalagi ketua mereka dikenal sangat berani dan kebal terhadap senjata tajam

Kedatangan perampok Siam di kampong Puak tersebut, untuk menyimpan harta harta hasil rampokan mereka.

Demi menyembunyikan hasil pembajakan yang konon sangat banyak itu, para bajak laut menimbun goa itu dengan batu-batuan dan tanah. Sehingga menyerupai bentuk bukit yang menjulang. Padahal, goa itu dulunya tidaklah menyerupai Bukit.

Setelah semua barang hasil rampokan disimpan di goa tersebut. Mereka pun beristirahat dan membuat perayaan-perayaan kecil, sembari minum minuman yang memabukkan. Dalam perayaan kecil itu, terjadilah pertengkaran antara sesama bajak laut.

Perkelahian dan perebutan harta hasil rampokan antar-sesama bajak laut pun tak dapat dielakkan lagi. Ketua bajak laut Siam pun tak dapat melerai anak buahnya dan terpaksa harus ikut dalam perkelahian itu.

Para bajak laut siam itu larut dalam perkelahian, membuat mereka tewas. Akhirnya semua bajak laut Siam itu mati dan meninggalkan hasil harta rampokan mereka di dalam goa. (Rls)

Berita Terkait

Kapolsek Rupat Utara Pimpin Kegiatan Gotong Royong Pasca Terjadinya Bencana Alam Aangin Puting Beliung di Desa Titi Akar
Sehari Sesudah “Ngamuk” Saat RDP, Hasrizal Terjungkal Dari Ketua DPD PAN Kota
Tingkatkan Kebersihan dan Kenyamanan Lingkungan, Rutan Dumai Melaksanakan Gotong Royong
Antisipasi Banjir, Polsek Dumai Timur dan Masyarakat Gencar Gotong Royong
Tidak Ada Biaya Tiket Masuk ke Pantai Teluk Makmur, Tapi Parkir Dipatok Tampa Jaminan Keamanan Kenderaan
Pelantikan Erisman Yahya Sebagai Kepala Dinas Pendidikan Riau Dinilai Tidak Sesuai Prosedur, Aktivis ’98 Erwin Sitompul Desak Pemberhentian
RDP Ricuh, Ketua Komisi III Ngamuk: “Gaji Dewan Rp50 Juta, Tapi Rapat Cuma Berdua”
Polsek Dumai Kota Bersama Masyarakat dan Pihak Kelurahan Melaksanakan Kegiatan Gotong Royong

Berita Terkait

Minggu, 30 November 2025 - 14:05 WIB

Kapolsek Rupat Utara Pimpin Kegiatan Gotong Royong Pasca Terjadinya Bencana Alam Aangin Puting Beliung di Desa Titi Akar

Minggu, 30 November 2025 - 09:24 WIB

Sehari Sesudah “Ngamuk” Saat RDP, Hasrizal Terjungkal Dari Ketua DPD PAN Kota

Minggu, 30 November 2025 - 08:18 WIB

Tingkatkan Kebersihan dan Kenyamanan Lingkungan, Rutan Dumai Melaksanakan Gotong Royong

Minggu, 30 November 2025 - 08:13 WIB

Antisipasi Banjir, Polsek Dumai Timur dan Masyarakat Gencar Gotong Royong

Minggu, 30 November 2025 - 06:47 WIB

Tidak Ada Biaya Tiket Masuk ke Pantai Teluk Makmur, Tapi Parkir Dipatok Tampa Jaminan Keamanan Kenderaan

Berita Terbaru