DUMAI – Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru bersama Kamar Dagang dan Industri ( KADIN ) Provinsi Riau dan Pemerintah Provinsi Riau akan segera meluncurkan program Jiran Istimewa (JIWA), sebagai upaya mempererat hubungan pariwisata antara Provinsi Riau dan beberapa negara bagian Malaysia seperti Melaka, Johor Bahru, Negeri Sembilan dan Pahang.
Melalui program JIWA, wisatawan dari Malaysia yang berada diempat negara bagian tersebut yang berkunjung ke Provinsi Riau akan mendapat berbagai insentif menarik seperti potongan harga untuk layanan hotel dan restoran, serta paket promosi khusus pariwisata lainnya.
Sebaliknya warga Riau yang bepergian keempat negara bagian ini Melaka, Johor Bahru, Negeri Sembilan dan Pahang juga akan mendapatkan perlakuan yang memudahkan akses dan perjalanan wisata.
Sejalan dengan program tersebut Kamar Dagang dan Industri ( KADIN ) kota Dumai melakukan progres lanjutan setelah sebelumnya bersama Kadin Provinsi Riau melakukan zoom meeting bersama Konsulat Jenderal Republik Indonesia ( KJRI ) Johor Bahru beberapa Minggu lalu.
Kadin Dumai melakukan proses lanjutan dengan melakukan pertemuan bersama Pengurus Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia ( PHRI ) Kota Dumai dan melakukan zoom meeting bersama KJRI Johor Bahru.
Program JIWA diharapkan menjadi kolaborasi regional yang mampu meningkatkan perekonomian bagi kedua negara.
” Harapan kita program JIWA mampu menjadi daya dorong baru untuk meningkatkan perekonomian bagi kedua negara, ” ungkap Zulfan Ismaini, SH Ketua Kadin Dumai didampingi Muhammad Arief Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Kemitraan.
Ditempat yang sama Ketua PHRI Dumai Jamini Ishak didampingi Sekretaris Umum Yohanisti Ciming menambahkan ” PHRI sangat berterima kasih dan mendukung inisiasi Kadin Dumai untuk memprogres program JIWA dari KJRI Johor Bahru dan harapannya ini mampu meningkatkan kunjungan pariwisata ke kota Dumai “.
Program ini mewadahi pelaku usaha pariwisata seperti hotel/resort, restoran, jasa angkutan, travel agent, beauty and welness serta tourist attraction.
Setiap pelaku usaha pariwisata bisa memberikan nilai tambah kepada para wisatawan berkunjung untuk menarik eskalasi kunjungan pariwisata yang lebih masif.