Kasus Pencurian Motor Libatkan Anak di Bengkalis Dihentikan, Ini Alasannya

- Penulis

Kamis, 20 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Kajari Bengkalis saat membacakan penetapan (Foto: Dok Kejari Bengkalis)

BENGKALIS  – Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkalis di Riau menghentikan kasus pencurian sepeda motor yang melibatkan anak di bawah umur berinisial RMH. Kasus dihentikan setelah korban dan pelaku anak berdamai.

“Ketetapan penghentian kasus karena ada kesepakatan perdamaian antara korban dengan pelaku anak,” kata Kejari Bengkalis, Dr Sri Odit Megonondo, Kamis (20/6/2024).

Selain itu, Odit menilai anak tersebut masih duduk di bangku kelas SMA. Ia ingin lanjut sekolah lebih tinggi demi masa depan yang lebih baik.

“Pelaku anak ini berkeinginan melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Masa depan anak masih panjang serta kedua orang tua masih sanggup untuk mendidik pelaku anak,” kata Odit.

Penghentian kasus anak dilakukan dengan membacakan Surat Ketetapan Penghentian Penuntutan Berdasarkan Diversi No Print :1511/l.4.13/Eoh.2/06/2024. Ketetapan itu dibacakan Odit hari ini sekitar pukul 15.15 WIB di Ruang Tahap II Tindak Pidana Umum Kejari Bengkalis.

Hadir dalam pembacaan ketetapan Jaksa Fasilitator, Kasi Pidum dan Kasi Intel. Tak hanya itu hadiri pula anak RMH bersama orang tua, korban pencurian, pekerja sosial profesional, pembimbing kemasyarakatan dan tokoh masyarakat.

“Anak RHM telah disangka melanggar Pasal 362 KUHP Jo UU Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. Sesuai dengan hasil Musyawarah Diversi serta Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Bengkalis Nomor :8/Pen.Dib/2024/PN. Bls Tanggal 19 Juni 2024 menetapkan bahwa Memerintahkan Penuntut Umum untuk menghentikan proses penyidikan dalam perkara tersebut,” kata Odit.

Odit menyebut kasus pencurian itu terjadi pada 3 Juni lalu. Pelaku awalnya berjalan dari kos di daerah Bengkalis untuk mencari makan.

Saat dalam perjalanan, pelaku anak melihat ada sepeda motor parkir. Melihat tidak ada orang, pelaku langsung menyorong sepeda motor tersebut ke kos yang mengakibatkan korban rugi Rp 14 juta.

“Setelah penghentian, orang tua anak yang hadir juga menyampaikan apresiasi dan sangat berterima kasih atas pelaksanaan diversi oleh Kejaksaan Negeri Bengkalis. Bahkan, anak tersebut dapat melanjutkan sekolah kembali,” kata Odit.

Sumber : detiksumut.com

Editor : Feri Windria

Berita Terkait

Dialog Interaktif PRIMA Pengadilan Tinggi Riau Menyapa
10 Macam Khaisat Mengkonsumsi Buah Timun
Buruh Lokal Tuntut Keadilan, KSOP Dumai Dinilai Abaikan Suara Masyarakat Pelabuhan
Badan Anggaran DPRD Kota Dumai Bersama TAPD Gelar Rapat Kerja Terkait Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK RI Tahun 2025
Polres Dumai Anjangsana ke Anggota Polri Yang Sakit Menahun di HUT Bhayangkara ke-79
Ketua DPRD Kota Dumai Hadiri Pembukaan Dumai Bhayangkara Run 2025 di Halaman Polres Dumai
Sekda H. Indra Gunawan Pimpin Apel dan Memberikan Apresiasi Respon Cepat Personil Damkar
Pemerintah Kota Dumai Matangkan Persiapan Penjemputan 270 Jamaah Haji 2025

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 06:47 WIB

Dialog Interaktif PRIMA Pengadilan Tinggi Riau Menyapa

Selasa, 17 Juni 2025 - 05:33 WIB

10 Macam Khaisat Mengkonsumsi Buah Timun

Selasa, 17 Juni 2025 - 05:22 WIB

Buruh Lokal Tuntut Keadilan, KSOP Dumai Dinilai Abaikan Suara Masyarakat Pelabuhan

Selasa, 17 Juni 2025 - 04:13 WIB

Badan Anggaran DPRD Kota Dumai Bersama TAPD Gelar Rapat Kerja Terkait Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK RI Tahun 2025

Selasa, 17 Juni 2025 - 04:01 WIB

Polres Dumai Anjangsana ke Anggota Polri Yang Sakit Menahun di HUT Bhayangkara ke-79

Berita Terbaru

Berita

Dialog Interaktif PRIMA Pengadilan Tinggi Riau Menyapa

Selasa, 17 Jun 2025 - 06:47 WIB

Berita

10 Macam Khaisat Mengkonsumsi Buah Timun

Selasa, 17 Jun 2025 - 05:33 WIB