KIC Sebut Koalisi SDM Panik Ditinggal Rakyat Karena Kejam Terhadap ASN Dan Honorer

- Penulis

Minggu, 8 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


KUANSING –
Inisiator gerakan Asal Bukan Suhardiman (ABS) Khairul Ikhsan Chaniago (KIC) merespon statement Musliadi Sekretaris Pemenangan petahana Suhardiman Amby-Mukhlisin (SDM).

Yang mana, Musliadi atau akrab disapa Cak Mus, menyebut isu atau serangan yang ditujukan buat SDM kejam kepada ASN dan para honorer baru-baru ini adalah isu murahan.

“Sebagai pribadi, dia tentu kita hormati. Tetapi terkait sikap dan integritas politiknya saya ragu, dia itu pelawak atau politisi. Kok bisa-bisanya lupa sama ucapan yang pernah keluar dari mulutnya sendiri,” ungkap KIC kepada wartawan di Teluk Kuantan, Minggu (8/9/2024).

Padahal kata KIC, masih segar dalam ingatan masyarakat Kuansing Cak Mus mengatakan bahwa ASN dan honorer selama ini sudah sangat menderita.

Menderita menurut Cak Mus ialah karena para ASN dan honorer selalu mendapat intimidasi dan disusahkan dengan segala kegiatan-kegiatan seremonial yang tak ada dimata anggaran APBD. Bahkan mereka dituntut untuk menyumbang di tiap kegiatan tersebut.

“Rakyat mencatat ya, masyarakat kita ini kan cerdas dan memiliki daya ingat yang kuat. Cak Musnya saja yang melawak, baru beberapa bulan yang lalu dia bicara di media yang sama bahwa para ASN dan honorer sangat menderita dizaman Suhardiman Amby sebagai Bupati. Sekarang dia menuding isu tersebut murahan. Berarti dia sedang menuding dirinya sendiri yang murahan,” ucap KIC.

Masih kata KIC, statment Cak Mus di media kemarin merupakan reaksi kepanikan dari Koalisi SDM. Karena, beberapa waktu belakangan ini,  ASN dan honor memang sudah terlihat meninggalkan paslon petahana tersebut.

“Sepertinya koalisi sebelah itu panik, belum cuti saja calon yang mereka dukung sudah mulai ditinggalkan ASN dan honorer. Mau mencoba merubah fakta bagaimanapun tetap masyarakat tidak akan percaya. Terbukti kok Suhardiman Amby itu kejam, contoh kasus yang terbaru adalah dengan menonjobkan Ketua LAMR Kuansing beserta istrinya. Bahkan abang ipar Ketua LAMR Kuansing kena imbasnya,” jelas KIC.

“Sudahlah Cak Mus, berhentilah membodohi masyarakat. Sesuatu yang prinsif janganlah dirubah-rubah, masyarakat Kuansing wajib disejahterakan. ASN dan honorer wajib kita manusiakan beban kerja dan insentif yang diterima. Kuansing harus dipimpin oleh orang yang baik, yang memimpin dengan kesejukan, tanpa intimidasi, tanpa setor dan menyetor.” tambah KIC. (Zul) 

Berita Terkait

Antara Rokok Ilegal dan Rokok Legal Memiliki Perbedaan Signifikan Dalam Beberapa Aspek
Penangkapan Rokok Tampa Cukai Menjadi Pro dan Kontra Penikmat Rokok
Mosi Tak Percaya PERSANI Dumai Ke PERSANI Pengprov
Dispertaru Sosialisasikan Memberikan Inovasi Layanan Pengaduan Terkait Bangunan Baru
Sebanyak 80 Orang Anak Yatim Menerima Santunan Dalam Rangka Memperingati Hari Pelindo ke-4, Pelindo Regional 1 Dumai
Giat Operasi Mandiri, Bea Cukai Dumai Sikat Rokok Tampa Cukai di Warung Klontong
Razia Gabungan Rutan Dumai Kembali Geledah Kamar Warga Binaan
Usai Senam Bersama, Karutan Dumai Sapa Warga Binaan

Berita Terkait

Minggu, 12 Oktober 2025 - 09:07 WIB

Antara Rokok Ilegal dan Rokok Legal Memiliki Perbedaan Signifikan Dalam Beberapa Aspek

Minggu, 12 Oktober 2025 - 06:35 WIB

Penangkapan Rokok Tampa Cukai Menjadi Pro dan Kontra Penikmat Rokok

Minggu, 12 Oktober 2025 - 04:47 WIB

Mosi Tak Percaya PERSANI Dumai Ke PERSANI Pengprov

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 18:32 WIB

Dispertaru Sosialisasikan Memberikan Inovasi Layanan Pengaduan Terkait Bangunan Baru

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 15:20 WIB

Sebanyak 80 Orang Anak Yatim Menerima Santunan Dalam Rangka Memperingati Hari Pelindo ke-4, Pelindo Regional 1 Dumai

Berita Terbaru

Berita

Mosi Tak Percaya PERSANI Dumai Ke PERSANI Pengprov

Minggu, 12 Okt 2025 - 04:47 WIB