Massa Mulai Padati Depan Gedung Indosat

- Penulis

Kamis, 21 Agustus 2014

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Polisi melakukan penjagaan dengan memasang kawat berduri di kawasan Bundaran Indosat Jakarta jelang putusan sengketa pilpres di Mahkamah Konstitusi. (21/8/2014)
Polisi melakukan penjagaan dengan memasang kawat berduri di kawasan Bundaran Indosat Jakarta jelang putusan sengketa pilpres di Mahkamah Konstitusi. (21/8/2014)
Jelang sidang putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Kontitusi, Kamis 21 Agustus 2014, massa pendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa berkumpul di Tugu Patung Kuda, depan Gedung Indosat, Jalan Merdeka Barat, Jakarta.
Mereka berkumpul di kawasan Monas, yang menjadi ring 4 atau zona batas steril tersebut.
Koordinator massa aksi, Hendry Juanda, mengaku, mereka datang dari berbagai daerah hendak berunjuk rasa ke MK. Mereka berasal dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, Lampung dan sebagian dari Jawa Timur. Mereka tiba pagi tadi sekitar pukul 03.00 dini hari dan berkumpul di kawasan Monas.
“Kami berangkat dari Jawa Barat terdiri dari tujuh Kabupaten/kota. Setiap Kabupaten/Kota sekitar 2.000-an massa,” ujarnya.
Pantauan VIVAnews, hingga saat ini mereka masih menunggu sidang sengketa pilpres yang akan digelar MK pukul 14.00 siang nanti. Ia menyatakan akan bertahan di sana hingga MK memutuskan hasil sidang sengketa Pilpres nanti.
“Kami berharap bisa masuk kawasan depan gedung MK, tapi dengan penjagaan ketat seperti ini tidak dizinkan. Kami akan bertahan di sini sampai malam hingga putusan MK,” kata Hendry.
Wakil Ketua DPD Gerindra Jawa Barat itu berharap, MK mengabulkan gugatan kubu Prabowo-Hatta. Yakni dengan memutuskan dilakukan pemungutan suara ulang (PSU) di sejumlah daerah.
“Kami menuntut MK memutuskan seadil-adilnya dengan PSU. Kalau keputusan MK ditolak (Gugatan Prabowo-Hatta), kami akan lakukan Jabar menggugat yaitu kami akan memboikot perusahaan-perusahaan yang mendukung proses Pilpres,” katanya.
Namun dia tidak menjelaskan, perusahaan yang dimaksud berperan dalam proses pilpres tersebut.
Sementara itu, pengamanan kawasan MK dijaga ketat. Jalur lalu lintas kawasan silang Monas ditutup menggunakan kawat berduri. Selain dijaga petugas, kepolisian juga mensiagakan sejumlah kendaraan taktis, mobil baracuda dan watercannon.(vci)

Berita Terkait

Dukungan Dari Partia Politik Untuk H. Paisal Terus Mengalir Di Pilkada Dumai
Cawako Dumai H Paisal Komit Tuntaskan Program Berkhidmat
Islahuddin : Wakili warga Bunga Tanjung, kami ucapkan terima kasih ke pak Paisal
Masyarakat Jawa Bersatu untuk Paisal-Sugiyarto, Bukit Gelanggang Jadi Lautan Manusia
Hasil Survey Pilkada Dumai, 74,65 Persen untuk Paslon Paisal – Sugiyarto
Cipta Pilkada Tanpa Politik Uang, Karang Taruna Dumai Diskusi Publik
Polres Dumai Ajak Warga Hindari Isu Politik Provokatif
Agus Miswandi dan Johannes MP Tetelepta Dilantik Menjadi Ketua dan Wakil Ketua DPRD Dumai

Berita Terkait

Kamis, 12 Juni 2025 - 05:29 WIB

Dukungan Dari Partia Politik Untuk H. Paisal Terus Mengalir Di Pilkada Dumai

Rabu, 4 Juni 2025 - 07:29 WIB

Cawako Dumai H Paisal Komit Tuntaskan Program Berkhidmat

Rabu, 4 Juni 2025 - 07:19 WIB

Islahuddin : Wakili warga Bunga Tanjung, kami ucapkan terima kasih ke pak Paisal

Rabu, 4 Juni 2025 - 07:09 WIB

Masyarakat Jawa Bersatu untuk Paisal-Sugiyarto, Bukit Gelanggang Jadi Lautan Manusia

Rabu, 4 Juni 2025 - 06:58 WIB

Hasil Survey Pilkada Dumai, 74,65 Persen untuk Paslon Paisal – Sugiyarto

Berita Terbaru

Berita

Wako H Paisal Ajak Masyarakat Manfaatkan Program Bermarwah

Minggu, 15 Jun 2025 - 16:23 WIB