foto : diduga Gudang milik Nasron Sitinjak
DUMAI – Kota Dumai dengan pelabuhan yang sangat aktif merupakan salah satu wilayah yang menjadi lahan empuk bagi pelaku usaha penampungan minyak ilegal terbesar yang selalau disebut- sebut ini di duga milik Nasron Sitinjak, Dari berbagai sumber yang dapat dipercaya di duga Nasron Sitinjak sebagai penampung CPO terbesar di kota dumai.
Bebasnya beroperasi praktek illegal CPO yang di duga milik Nasron Tinjak ini sudah bertahun tahun dan tidak tersentuh oleh aparat penegak hukum di wilayah kota dumai.
Para pelaku usaha penampungan disebut-sebut kerap kali mengambil minyak dari kapal tanker di perairan Selat Malaka bahkan di laut Dumai. Ironisnya saat melakukan praktik penyulingan tampa rasa takut oleh aparat penegak hukum.
Para mafia minyak illegal tersebut juga dikabarkan memiliki gudang penampungan di darat.
Informasi yang berhasil dihimpun, para pelaku memanfaatkan pelabuhan rakyat dan pelabuhan tikus sebagai jalur masuk hasil transaksi di tengah laut.
Berbagai jenis minyak yang diperoleh diantaranya CPO, Olein hingga BBM. Kabarnya, minyak tersebut dijual kembali ke industri dan pengepul dengan harga tinggi.
Hingga kini pelaku penampungan minyak dan CPO ilegal terbut masih terus beraktifitas dan seakan-akan kucing-kucingan dengan apara penegak hukum.
(Feri Windria)