Pekat IB Dumai Tuntut Transparansi PT Agro Murni dan Kawal Ketat Aktivitas PMA

- Penulis

Selasa, 10 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DUMAI – Dugaan pelanggaran serius dalam aktivitas pengerukan kolam dermaga PT Agro Murni mendapat sorotan tajam dari berbagai pihak. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Dumai bahkan mengancam akan menyegel perusahaan jika terbukti melanggar, sementara organisasi Pekat IB menyatakan siap mendampingi langkah tersebut.

Ketua Pekat IB Kota Dumai, Andika Fithrian, ST, menegaskan kesiapan mereka untuk ikut mendampingi DPRD Dumai dalam kunjungan lapangan (turlap) guna mengawasi langsung aktivitas PT Agro Murni yang merupakan perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA).

“Kami siap mendampingi DPRD Dumai untuk memastikan seluruh aktivitas perusahaan sesuai hukum dan izin, khususnya soal dampak lingkungan dan legalitas kegiatan mereka,” ujar Andika.

Kunjungan ini difokuskan pada sejumlah isu penting, antara lain perizinan pengerukan kolam dermaga, kelengkapan izin lingkungan seperti Amdal, UKL-UPL, serta izin tinggal bagi tenaga kerja asing.

Hal ini menjadi perhatian karena PT Agro Murni merupakan perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA), yang aktivitasnya perlu diawasi secara ketat oleh DPRD dan masyarakat.

Sebelumnya, DPRD menyoroti kemungkinan pelanggaran serius oleh PT Agro Murni. Ketua Komisi II DPRD Dumai, Muhammad Dochlas Manurung, SH, menyatakan bahwa pengerukan merupakan aktivitas strategis yang tak boleh dilakukan tanpa izin resmi dari KSOP Kelas I Dumai.

Surat dari KSOP Dumai tertanggal 30 April 2025 memperkuat dugaan pelanggaran, karena menyebut perusahaan menggunakan peralatan tambahan tanpa persetujuan dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.

Anggota DPRD lainnya, Rendy Firdaus, SH, menegaskan bahwa pengerukan hanya bisa dilakukan setelah semua dokumen perizinan lengkap. DPRD pun berencana memanggil manajemen PT Agro Murni untuk klarifikasi resmi.

“Jika tidak lengkap, konsekuensinya harus tegas. DPRD tidak akan diam,” tegas Rendy.

Sementara itu, PT Agro Murni membantah telah melanggar aturan. Perwakilan perusahaan, Canly Rambe, mengklaim bahwa izin pengerukan sudah dikantongi. Ia menyebut pengerjaan tertunda karena vendor belum memenuhi spesifikasi teknis dari KSOP.

“Izin pengerukan sudah kami kantongi. Tapi pengerjaan belum dimulai karena alat dari vendor belum sesuai standar KSOP,” kata Canly.

Namun pernyataan itu langsung ditanggapi keras oleh Pemerhati Lingkungan dari Macan Asia Indonesia (MAI) Provinsi Riau, Ahmad Khadafi. Ia mencurigai ada hal yang sengaja ditutupi oleh perusahaan.

“Kalau izinnya ada dan cuma kendala alat, kerjakan! Jangan bodohi masyarakat. Ini mencurigakan,” tegas Khadafi.

Khadafi meminta agar KSOP, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Riau, DPRD, dan Pemko Dumai segera turun ke lapangan dan tidak sekadar melempar ancaman.

“Izin ada tapi tak berani kerja? Ada yang disembunyikan. Segera turun dan bertindak sesuai tupoksi. Kalau perlu, segel sampai patuh,” katanya.

Ia menegaskan bahwa investasi tidak boleh dilakukan dengan mengorbankan lingkungan, masyarakat, dan kedaulatan daerah.

“Jangan anggap Dumai ini tak bertuan. Pemerintah harus hadir. Jangan biarkan perusahaan seenaknya,” tutup Khadafi.

Berita Terkait

Kilang Dumai Terima Kunjungan Anggota Komisi XII DPR RI
Setiap Tahunnya, Kota Dumai Jadi Jalur Ekspor Komoditas Unggulan ke Puluhan Negara
Ratusan Orang Mengikuti Kegiatan Dumai Bhayangkara Run 2025 Yang di Taja Polres Dumai
Pemuda Nahdliyyin dan PC.PMII Kota Dumai Jalankan Program Clean and Clear
Pernah dengar istilah Jam Koma, #Sobatkom?
Wako H Paisal Apresiasi Kejurkot Wali kota Cup Dumai Tahun 2025
FBRC Dumai Gelar Buggy War Series 1, Ajang Silaturahmi dan Kompetisi Antar Komunitas Pecinta Mobil Remote Control Lintas Negara
Dua Lembaga Anti Korupsi Sepakat Investigasi Anggaran Rutin

Berita Terkait

Minggu, 15 Juni 2025 - 06:34 WIB

Kilang Dumai Terima Kunjungan Anggota Komisi XII DPR RI

Minggu, 15 Juni 2025 - 06:24 WIB

Setiap Tahunnya, Kota Dumai Jadi Jalur Ekspor Komoditas Unggulan ke Puluhan Negara

Minggu, 15 Juni 2025 - 06:01 WIB

Ratusan Orang Mengikuti Kegiatan Dumai Bhayangkara Run 2025 Yang di Taja Polres Dumai

Minggu, 15 Juni 2025 - 05:51 WIB

Pemuda Nahdliyyin dan PC.PMII Kota Dumai Jalankan Program Clean and Clear

Minggu, 15 Juni 2025 - 04:32 WIB

Pernah dengar istilah Jam Koma, #Sobatkom?

Berita Terbaru

Berita

Kilang Dumai Terima Kunjungan Anggota Komisi XII DPR RI

Minggu, 15 Jun 2025 - 06:34 WIB

Berita

Pernah dengar istilah Jam Koma, #Sobatkom?

Minggu, 15 Jun 2025 - 04:32 WIB