Penegakan Hukum Tambang Ilegal Dipertanyakan: Penangkapan di Kuantan Tengah, Pengepul di Logas Bebas Beroperasi?

- Penulis

Jumat, 7 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


KUANTAN SINGINGI –
Penindakan terhadap aktivitas tambang emas ilegal (PETI) di Kabupaten Kuantan Singingi kembali menjadi sorotan. Beberapa minggu lalu, Ditreskrimsus Polda Riau menangkap sejumlah penadah atau pengepul emas ilegal di Kuantan Tengah. Namun, di Kecamatan Singingi, khususnya Desa Logas, aktivitas serupa justru diduga masih berlangsung tanpa hambatan.

Menurut informasi dari sumber terpercaya, beberapa pengepul emas PETI di Logas masih bebas beroperasi. Beberapa nama yang disebutkan berinisial H,  J P, dan B D, insial H diduga sebagai pengepul terbesar. “Belasan gram emas berhasil dikumpulkan setiap hari dari para pelaku PETI di Desa Logas,” ujar sumber tersebut.

Salah satu lokasi yang diduga menjadi tempat aktivitas ilegal ini berada di sebuah rumah berpagar beton. “Di belakang sana ada tempat pembakaran emas milik H,” ungkap seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Yang lebih mengkhawatirkan, salah satu oknum anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Logas berinisial B. D tidak hanya berperan sebagai pengepul, tetapi juga diduga menjadi koordinator aktivitas tambang ilegal di wilayah tersebut. “Dia bukan hanya pengepul, tetapi juga yang mengatur jalannya PETI di Logas,” tambah warga lainnya.

Muncul pertanyaan besar di tengah masyarakat: mengapa hukum tampak tumpul di Logas? Apakah ada pihak tertentu yang membekingi aktivitas ini sehingga para pengepul bisa terus beroperasi tanpa rasa takut?

Hingga berita ini diterbitkan, awak media masih berupaya mengonfirmasi para pihak terkait.

“Saya heran, di Logas ini seolah-olah para pelaku PETI dan pengepul emas bebas beroperasi. Apakah ada oknum aparat yang melindungi mereka?” ujar seorang warga dengan nada penuh tanda 

Aparat penegak hukum untuk menunjukkan komitmennya dalam memberantas tambang ilegal di Kuantan Singingi. Masyarakat berharap tidak ada tebang pilih dalam penindakan, sehingga hukum benar-benar bisa ditegakkan secara adil. (Zul) 

Berita Terkait

Grebeg Suro 2025 Bakal Digelar di Kota Dumai, Wujud Persatuan Budaya Jawa
Mobil Tangki Biru Putih Singgah di Tempat Penampungan CPO di Duga Milik Inisial “P”
Bhayangkara Run 2025:Jadi Momen Kapolres Dumai Serahkan Bibit Pohon ke Wawako
Kilang Dumai Terima Kunjungan Anggota Komisi XII DPR RI
Setiap Tahunnya, Kota Dumai Jadi Jalur Ekspor Komoditas Unggulan ke Puluhan Negara
Ratusan Orang Mengikuti Kegiatan Dumai Bhayangkara Run 2025 Yang di Taja Polres Dumai
Pemuda Nahdliyyin dan PC.PMII Kota Dumai Jalankan Program Clean and Clear
Pernah dengar istilah Jam Koma, #Sobatkom?

Berita Terkait

Minggu, 15 Juni 2025 - 11:45 WIB

Grebeg Suro 2025 Bakal Digelar di Kota Dumai, Wujud Persatuan Budaya Jawa

Minggu, 15 Juni 2025 - 11:40 WIB

Mobil Tangki Biru Putih Singgah di Tempat Penampungan CPO di Duga Milik Inisial “P”

Minggu, 15 Juni 2025 - 11:34 WIB

Bhayangkara Run 2025:Jadi Momen Kapolres Dumai Serahkan Bibit Pohon ke Wawako

Minggu, 15 Juni 2025 - 06:34 WIB

Kilang Dumai Terima Kunjungan Anggota Komisi XII DPR RI

Minggu, 15 Juni 2025 - 06:24 WIB

Setiap Tahunnya, Kota Dumai Jadi Jalur Ekspor Komoditas Unggulan ke Puluhan Negara

Berita Terbaru

Berita

Kilang Dumai Terima Kunjungan Anggota Komisi XII DPR RI

Minggu, 15 Jun 2025 - 06:34 WIB