DUMAI – H Samsul Bahri, Politisi Senior PPP Dumai Politisi senior Partai Persatuan Pembangunan (PPP), H Samsul Bahri menyampaikan peluang pasangan calon nomor urut 3, H Paisal, SKM, MARS-Sugiyarto sangat terbuka lebar untuk memenangkan Pilkada Kota Dumai 2024.
Hal itu mengacu pada hasil survey yang dilakukan sejumlah lembaga nasional, salah satunya PolMark Research Center (PRC). Hingga hari ini tingkat keterpilihan H Paisal-Sugiyarto masih berada di atas 70 persen dari total suara pemilih yang masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT).
POLITISI Dumai, H Samsul Bahri berkeyakinan H Paisal, SKM, MARS berpeluang besar melanjutkan kepemimpinannya sebagai Walikota Dumai untuk periode kedua masa jabatan 2025-2030. Keyakinannya itu muncul setelah melihat trend positif di lapangan serta hasil survey sejumlah lembaga nasional terhadap Pilkada Dumai 2024.
” Peluang pasangan H Paisal-Sugiyarto untuk memenangkan Pilkada Dumai 2024 sangat besar sekali. Pasca masa kampanye, trendnya makin naik dan positif sekali. Sebelumnya sejumlah lembaga survey nasional, termasuk PolMark Research Center (PRC) menempatkan pasangan ini di posisi teratas,” ungkap H Samsul Bahri kepada Kupas Media Grup, Selasa (08/10/24) sore tadi.
Menurut H Samsul Bahri, tingginya tingkat keterpilihan H Paisal ada kaitannya dengan kinerja yang ditunjukkan pada periode kepemimpinan sebelumnya. Sejumlah program pembangunan yang dijalankan dalam kurun waktu yang hanya 3,8 tahun mampu memenuhi harapan masyarakat.
” Tidak hanya menyangkut infrastruktur dan perubahan wajah kota yang luar biasa, tapi juga terkait pelayanan publik mulai kesehatan, pendidikan, keagamaan, maupun peningkatan perekonomian melalui UMKM dan lainnya. Keberhasilan itu menjadi nilai plus yang membuat tingginya kepercayaan publik,” jelas H Samsul Bahri.
Menurut bocoran informasi yang disampaikan H Samsul Bahri, tingkat keterpilihan H Paisal-Sugiyarto berdasarkan hasil survey terbaru yang dilaksanakan belum lama ini masih di angka 70 persen. Dibanding sebelumnya yang berada di angka 75 persen, memang terjadi sedikit penurunan.
” Namun hal itu kondisi yang biasa terjadi di tengah dinamika Pilkada. Ada penambahan pada angka swing votter (belum menentukan pilihan) yang naik 5 persen dibanding survey pada Agustus 2024 lalu. Ini biasa terjadi di tengah dinamika Pilkada,” ungkap H Samsul Bahri.
Dari tiga pasangan calon yang bertarung di Pilkada Dumai 2024, persaingan lumayan ketat terjadi antara pasangan nomor urut 2, Ferdiansyah-H Suparto dengan pasangan nomor urut 3, H Paisal-Sugiyarto. Sementara pergerakan pasangan nomor urut 1, Eddy A Mohd Yatim-Almainis tidak terlalu nampak di lapangan.
” Hingga memasuki hari ke lima belas masa kampanye, persaingan ketat yang kelihatan di lapangan hanya antara Paslon nomor urut 2 dan Paslon nomor urut 3,” ujar Syafwan yang mengaku hingga hari ini belum menentukan pilihan.
Pada sisi lain, berdasarkan pengamatan di lapangan, tensi politik di Pilkada Dumai 2024 tampak mulai sedikit meninggi. Terutama di sejumlah media sosial. Hal ini diperparah dengan bergentayangannya akun-akun fake yang kerap menebar info hoax dengan narasi-narasi memprovokasi.
” Kita amati perang di tingkat netizen lumayan seru dan panas. Semoga tidak liar dan tetap bisa terkendali,” ujar Praktisi Media, Syafrizal kepada Kupas Media Grup tadi malam.(*)
Penulis: Faisal Sikumbang
(Editor :Feri windria)