DUMAI – Walikota Dumai H. Paisal, SKM., MARS didampingi Sekdako H. Indra Gunawan, S.IP., M.Si memimpin rapat penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang dihadiri unsur Forkopimda, Kepala OPD, dan Camat di kawasan rentan terjadinya karhutla, Minggu (20/7/2025).
Berdasarkan pemaparan rekap kejadian karhutla di Kota Dumai pada tahun 2025 yang disampaikan oleh Kalaksa BPBD Kota Dumai Irawan Sukma, AP., M.Si, total luas lahan terbakar sepanjang bulan Juli seluas 4,5 Ha yang berada di Kecamatan Dumai Barat.
Irawan Sukma menyebut bahwa unsur pencegahan dan penanggulangan terhadap karhutla terus dilakukan oleh pihak BPBD bersama Damkar, Kelurahan, Kecamatan, TNI/ Polri, Manggala Agni, dan unsur masyarakat melalui Masyarakat Peduli Api (MPA).
“Izin melaporkan pak Wali, untuk 4,5 hektar lahan yang terbakar di Kecamatan Dumai Barat telah dilaksanakan pemadaman dan pendinginan yang berjalan dengan lancar. Sehingga saat ini titik api sudah padam dan dapat dikatakan tuntas” tutur Kalaksa.
Menyikapi pemaparan dan laporan kondisi lapangan dari Kalaksa BPBD Kota Dumai, Wako Paisal menginstruksikan kepada seluruh jajaran terutama unsur Pemerintah Kota Dumai untuk bekerjasama dalam pencegahan dan penanggulangan karhutla di seluruh wilayah Kota Dumai terutama daerah rentan terjadi kebakaran.
Wako Paisal turut meminta agar semua sumber daya yang bisa dimaksimalkan untuk proses pencegahan serta penanggulangan karhutla bisa diturunkan segera agar Kota Dumai bebas dari titik api.
Terakhir Wako Paisal juga berpesan agar pemetaan resiko dan berbagai prediksi terhadap wilayah rentan karhutla di Kota Dumai.