Pj.Bupati Kampar Dilaporkan ke KPK” di Duga Ada Indikasi KKN

- Penulis

Minggu, 16 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


KAMPAR
– Masyarakat Anti KKN Indonesia (Makin) melaporkan Penjabat (Pj) Bupati Kampar, Hambali, ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka menduga terjadi praktik korupsi, kolusi, dan Nepotisme (KKN) dalam proses lelang proyek perluasan gedung fasilitas layanan perpustakaan di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.

Laporan ini disampaikan Makin kepada KPK pada Jumat (14/6/2024). Koordinator Makin Marthen Yulius Siwabessy,bersama timnya, membawa dokumen berisi kronologi peristiwa serta bukti berupa flashdisk yang berisi rekaman terkait dugaan KKN kepada bagian pengaduan masyarakat KPK.

Marthen menjelaskan masyarakat Kabupaten Kampar tengah dihebohkan dengan adanya dugaan pemberian gratifikasi atau suap dalam proses lelang tersebut.

“Kehebohan ini muncul setelah rekaman percakapan terkait penentuan pemenang lelang proyek tersebar luas di kalangan masyarakat,” ungkap Marthen dikutip dari keterangan yang diterima Beritasatu.com, Jumat (14/6/2024).

Menurutnya,dalam rekaman yang bocor tersebut, pihak panitia lelang diduga sedang berkomunikasi dengan Pj bupati Kampar untuk memastikan peserta lelang yang akan dimenangkan. Rekaman tersebut juga mencatat adanya arahan dari seorang ASN yang berdinas di Pemkot Pekanbaru yang juga pemilik salah satu perusahaan mengikuti lelang proyek,untuk memenangkan perusahaannya.

“Kami sangat menyayangkan adanya permintaan arahan dari peserta lelang kepada panitia untuk memenangkan perusahaan tertentu,meskipun informasi ini sudah menjadi perbincangan luas di masyarakat Kabupaten Kampar,”ujarnya.

Marthen juga menegaskan meskipun informasi ini telah tersebar luas,belum ada respons dari institusi penegak hukum untuk menyelidiki atau mengusut dugaan pemberian gratifikasi atau suap tersebut.

Untuk itu,Makin mengajukan laporan ke KPK sebagai langkah untuk memastikan keadilan bagi masyarakat dan untuk mendukung proses penegakan hukum terkait dugaan KKN dalam proses lelang proyek tersebut.

“Kami berharap KPK dapat mengusut tuntas kasus ini demi keadilan bagi masyarakat Kampar,” tutupnya.

sumber : PSINEWS

editor : Feri Windria

Berita Terkait

Polres Dumai Mengamankan 2 Orang Tersangka Beserta 13 Butir Pil Exstasi
Program Green Police, Polsek Dumai Timur Melaksanakannya Penanaman Pohon di Lingkungan SMP PGRI Dumai
PBVSI Kota Dumai Resmi Dilantik
Badan Pusat Statistik Kota Dumai Laksanakan Rilis Inflasi Bulan Juli 2025 dan Rapat Koordinasi TPID Kota Dumai Berharap Dapat Kendalikan Inflasi Dengan Baik
Wakil Wali kota Dumai Buka Perjusami Rover Scout Part III
Di Fasilitasi Bea Cukai Dumai, PT.BKC Sukses Export Produk UMKM
Audensi Pengumpulan Data dan Site Visit Dalam Rangka Analisa Peluang Investasi Daerah APID Tahun 2025 Bersama Kanwil DjPb Provinsi Riau
Kadisub Dumai Pimpin Apel Pagi: Tegaskan Pentingan Disiplin dan Kebersamaan Dalam Menjalankan Tugas

Berita Terkait

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 08:57 WIB

Polres Dumai Mengamankan 2 Orang Tersangka Beserta 13 Butir Pil Exstasi

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 08:46 WIB

Program Green Police, Polsek Dumai Timur Melaksanakannya Penanaman Pohon di Lingkungan SMP PGRI Dumai

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 07:58 WIB

PBVSI Kota Dumai Resmi Dilantik

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 07:23 WIB

Badan Pusat Statistik Kota Dumai Laksanakan Rilis Inflasi Bulan Juli 2025 dan Rapat Koordinasi TPID Kota Dumai Berharap Dapat Kendalikan Inflasi Dengan Baik

Jumat, 1 Agustus 2025 - 19:11 WIB

Wakil Wali kota Dumai Buka Perjusami Rover Scout Part III

Berita Terbaru

Berita

PBVSI Kota Dumai Resmi Dilantik

Sabtu, 2 Agu 2025 - 07:58 WIB

Berita

Wakil Wali kota Dumai Buka Perjusami Rover Scout Part III

Jumat, 1 Agu 2025 - 19:11 WIB