DUMAI – Polres Dumai, melalui jajaran Polseknya, menggelar operasi pasar pangan murah secara serentak di dua lokasi berbeda, pada Jumat, 15 Agustus 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang bertujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau dan menjaga stabilitas harga di pasaran.
Operasi pasar pertama berlokasi di depan Pasar Buah Pulau Payung, Jalan Pangeran Diponegoro, Kecamatan Dumai Kota. Kegiatan yang diorganisir oleh Polsek Dumai Kota ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat.
Kegiatan di Pasar Pulau Payung tersebut turut dihadiri langsung oleh Kapolres Dumai AKBP Angga Febrian Herlambang, S.I.K., S.H. juga hadir Ketua Bhayangkari Cabang Dumai, Ny. Nida Angga, Waka Polres Dumai Kompol Rahmat Syah, serta jajaran pejabat utama Polres dan Polsek Dumai Kota.
Kolaborasi antara Polsek Dumai Kota dengan Perum Bulog Cabang Dumai menjadi kunci sukses dari operasi ini. Berbagai komoditas pangan esensial disiapkan, seperti beras, minyak goreng, dan gula pasir.
Masyarakat dapat membeli beras SPHP kemasan 5 kg seharga Rp 60.000, dengan batas pembelian maksimal dua kemasan. Sementara itu, minyak goreng “Minyak Kita” 1 liter dijual seharga Rp 18.000, dan gula pasir premium Rosebrand juga seharga Rp 18.000 per kg.
Dalam waktu 1 jam 30 menit, antusiasme warga terlihat jelas. Data mencatat total penjualan beras SPHP mencapai 4.000 kg (4 ton), minyak goreng terjual 60 liter, dan gula pasir laku sebanyak 60 kg.
Secara bersamaan, operasi pasar serupa juga digelar di Pasar Modern Komplek Dumai Center (KDC), Jalan Ratu Sima, Kelurahan Ratu Sima, Kecamatan Dumai Selatan. Operasi ini dikoordinir oleh Polsek Dumai Barat.
Di lokasi KDC, kegiatan dipimpin oleh Kapolsek Dumai Barat Kompol Handono Sujaryanto, S.Sos., M.H., bersama dengan Wakapolsek, para kanit, serta tim dari Perum Bulog dan jajaran Polsek Dumai Barat.
Sama seperti di Dumai Kota, pasar murah di KDC juga menawarkan bahan pokok dengan harga yang sama. Beras SPHP kemasan 5 kg dijual seharga Rp 60.000, minyak goreng Rp 18.000 per botol, dan gula pasir Rp 18.000 per kg.
Respons masyarakat di wilayah ini juga sangat positif. Total penjualan beras SPHP mencapai 2.000 kg (2 ton), minyak goreng terjual 40 liter, dan gula pasir laku sebanyak 48 kg.
Dua kegiatan ini menunjukkan sinergi kuat antara Polres Dumai dan Perum Bulog dalam menjalankan program pemerintah untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan di tengah masyarakat.
Tujuan utama dari operasi pasar ini adalah memastikan ketersediaan bahan pokok dan menjaga harga di pasaran tetap stabil, sekaligus menjadi wujud kepedulian Polri kepada masyarakat yang membutuhkan.
Keberhasilan operasi pasar ini menjadi bukti nyata komitmen Polres Dumai untuk melindungi dan melayani masyarakat, sejalan dengan slogan “Melindungi Tuah, Menjaga Marwah.”
Dengan adanya operasi pasar murah ini, diharapkan masyarakat merasa terbantu dan dapat memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari tanpa harus khawatir dengan kenaikan harga.
”Kegiatan operasi pasar pangan murah yang kami gelar serentak di dua lokasi hari ini adalah bagian dari komitmen kami, Polres Dumai, untuk terus hadir di tengah masyarakat. Kami berkolaborasi erat dengan Perum Bulog untuk memastikan stabilitas harga bahan pokok, terutama beras. Ini adalah wujud nyata kepedulian kami dalam membantu masyarakat, khususnya yang kurang mampu, agar bisa mendapatkan kebutuhan pangan dengan harga yang sangat terjangkau,” ujar Kapolres Dumai AKBP Angga Febrian Herlambang, S.I.K., S.H.