Rokok Ilegal 2.560.000 Bungkus Berhasil Diamankan Oleh TNI AL

- Penulis

Senin, 30 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DUMAI – TNI Angkatan Laut melalui tim gabungan Fleet One Quick Response (F1QR) Lanal Dumai dan Koarmada I kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kedaulatan perairan Indonesia. Kali ini, TNI AL berhasil menggagalkan upaya penyelundupan rokok ilegal di perairan Kuala Selat Akar, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.

Kapal Layar Motor (KLM) Harapan Indah 99 GT 168, yang membawa muatan diduga rokok ilegal merek Camclar tanpa pita cukai dari Thailand, diamankan pada Sabtu, 21 Juni 2025. Selanjutnya, kapal tersebut digiring ke Dermaga TNI AL Bangsal Aceh oleh tim F1QR Lanal Dumai dengan pengawalan ketat dari KAL Tedung.

“Ini adalah bagian dari tugas pokok kami untuk menegakkan hukum di laut. Laut Indonesia tidak boleh jadi tempat empuk bagi penyelundup,” tegas Pangkoarmada I, Laksamana Muda TNI Fauzi, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., M.Han., dalam keterangan resminya di Mako Lanal Dumai, Senin (30/6/2025).

Proses pembongkaran barang bukti dilakukan selama dua hari oleh tim gabungan, dan hasilnya sungguh mencengangkan. Tercatat sebanyak 5.120 dus atau 2.560.000 bungkus rokok tanpa cukai berhasil diamankan.

“Jumlah ini sangat besar. Negara dirugikan hingga hampir seratus miliar rupiah. Bayangkan bila ini lolos ke pasar, betapa rusaknya sistem kita,” ujar Laksda TNI Fauzi.

Dari hasil pengecekan yang dilakukan oleh Bea Cukai Dumai dan Bea Cukai Kanwil Riau, total kerugian negara diperkirakan mencapai Rp 97.928.192.000.

“TNI AL akan terus berkoordinasi dengan seluruh instansi terkait untuk memperkuat sistem pengawasan. Kami tidak akan berhenti sampai di sini,” ungkap Pangkoarmada I.

Menurutnya, 6,8 persen rokok yang beredar di Indonesia saat ini masih tergolong ilegal. Target nasional adalah menekan angka tersebut menjadi di bawah 3 persen hingga akhirnya tidak ada lagi peredaran rokok ilegal.

“Yang paling sulit memang pengawasan di pasar, karena sudah menyebar. Oleh karena itu kami akan memetakan dulu jalur produsen dan penyelundupan, barulah dilakukan tindakan lebih lanjut,” jelasnya.

Lebih lanjut, Laksda TNI Fauzi menekankan bahwa pihaknya selalu melakukan antisipasi rutin di laut, khususnya di wilayah-wilayah rawan seperti perbatasan dan jalur perdagangan internasional.

“Untuk daerah rawan, kami kerahkan alutsista terbaik. Kapal perang, radar pantau, dan personel terlatih sudah kami tempatkan di berbagai titik strategis,” ujarnya.

Terkait siapa penerima barang ilegal tersebut, TNI AL mengungkapkan bahwa saat ini masih dilakukan pengembangan lebih lanjut guna menelusuri jaringan yang terlibat secara menyeluruh.

“Kami akan kejar sampai sedetail mungkin. Tidak akan berhenti di pelaku lapangan saja, tapi sampai ke otak pelakunya,” tegas Pangkoarmada I.

Ia juga menekankan pentingnya prinsip punish and reward di lingkungan TNI AL, sebagai bentuk penghargaan atas kerja keras anggota dan efek jera bagi pelanggar.

“Kami punya janji institusional, siapa yang berprestasi kami beri penghargaan, siapa yang melanggar kami tindak tegas. Ini bukan sekadar slogan,” ucap Laksda TNI Fauzi.

Penggagalan penyelundupan ini merupakan implementasi langsung dari perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali untuk memperkuat Gakkumla dan meningkatkan patroli di seluruh wilayah yurisdiksi maritim Indonesia.

“Ini bukan akhir, ini adalah pengingat bahwa kami di TNI AL selalu siaga. Siapa pun yang mencoba merongrong hukum di laut, akan berhadapan dengan kami,” tutup Laksda TNI Fauzi.

Berita Terkait

Kapolsek Rupat Utara Pimpin Kegiatan Gotong Royong Pasca Terjadinya Bencana Alam Aangin Puting Beliung di Desa Titi Akar
Sehari Sesudah “Ngamuk” Saat RDP, Hasrizal Terjungkal Dari Ketua DPD PAN Kota
Tingkatkan Kebersihan dan Kenyamanan Lingkungan, Rutan Dumai Melaksanakan Gotong Royong
Antisipasi Banjir, Polsek Dumai Timur dan Masyarakat Gencar Gotong Royong
Tidak Ada Biaya Tiket Masuk ke Pantai Teluk Makmur, Tapi Parkir Dipatok Tampa Jaminan Keamanan Kenderaan
Pelantikan Erisman Yahya Sebagai Kepala Dinas Pendidikan Riau Dinilai Tidak Sesuai Prosedur, Aktivis ’98 Erwin Sitompul Desak Pemberhentian
RDP Ricuh, Ketua Komisi III Ngamuk: “Gaji Dewan Rp50 Juta, Tapi Rapat Cuma Berdua”
Polsek Dumai Kota Bersama Masyarakat dan Pihak Kelurahan Melaksanakan Kegiatan Gotong Royong

Berita Terkait

Minggu, 30 November 2025 - 14:05 WIB

Kapolsek Rupat Utara Pimpin Kegiatan Gotong Royong Pasca Terjadinya Bencana Alam Aangin Puting Beliung di Desa Titi Akar

Minggu, 30 November 2025 - 09:24 WIB

Sehari Sesudah “Ngamuk” Saat RDP, Hasrizal Terjungkal Dari Ketua DPD PAN Kota

Minggu, 30 November 2025 - 08:18 WIB

Tingkatkan Kebersihan dan Kenyamanan Lingkungan, Rutan Dumai Melaksanakan Gotong Royong

Minggu, 30 November 2025 - 08:13 WIB

Antisipasi Banjir, Polsek Dumai Timur dan Masyarakat Gencar Gotong Royong

Minggu, 30 November 2025 - 06:47 WIB

Tidak Ada Biaya Tiket Masuk ke Pantai Teluk Makmur, Tapi Parkir Dipatok Tampa Jaminan Keamanan Kenderaan

Berita Terbaru