Rumah Tokoh Masyarakat Jalur Patah Diteror, Dugaan Intimidasi terhadap Pelapor Korupsi

- Penulis

Minggu, 9 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


KUANTAN SINGINGI –
Teror Sarmidi, seorang tokoh masyarakat Desa Jalur Patah, setelah rumahnya dilempari batu oleh orang tak dikenal pada Sabtu malam (08 maret 2025). Peristiwa ini terjadi tak lama setelah ia berbuka puasa bersama keluarga. Serangan tersebut menimbulkan spekulasi kuat bahwa aksi ini bukan sekadar ulah iseng, melainkan bentuk intimidasi terhadap Sarmidi yang sebelumnya melaporkan dugaan korupsi dana desa ke Polres Kuantan Singingi (Kuansing).

Menurut saksi mata, pelemparan terjadi enam kali, dengan tiga di antaranya nyaris mengenai Sarmidi. Pelaku diduga bersembunyi di area pagar sekolah dasar yang berada di seberang rumah korban sebelum akhirnya melarikan diri ke belakang sekolah. Upaya pengejaran oleh Rino Elpando, mantan anggota dewan dari Partai Bulan Bintang (PBB), serta keluarga korban, tidak membuahkan hasil karena pelaku berhasil meloloskan diri.

Serangan ini terjadi di tengah proses hukum yang tengah berjalan terkait laporan Sarmidi terhadap oknum kepala desa. Fakta ini semakin memperkuat dugaan bahwa aksi teror tersebut dilakukan untuk menekan dan menakut-nakuti korban agar mundur dari upaya mengungkap dugaan korupsi.

Lebih dari sekadar insiden kriminal biasa, kasus ini menunjukkan pola lama: bagaimana mereka yang berani mengungkap penyimpangan justru menjadi target ancaman. Jika benar teror ini berkaitan dengan laporan Sarmidi, maka ini bukan hanya serangan terhadap dirinya secara pribadi, tetapi juga serangan terhadap keberanian masyarakat dalam memperjuangkan keadilan.

Usai kejadian, Sarmidi bersama Faisal segera melaporkan serangan ini ke Polsek Benai. Namun, hingga kini, belum ada tanda-tanda langkah konkret dari pihak kepolisian.

Masyarakat Desa Jalur Patah kini diliputi ketakutan. Mereka menuntut aparat kepolisian, terutama Bhabinkamtibmas, untuk turun tangan serius, meningkatkan patroli, serta memastikan bahwa aksi teror ini diusut hingga tuntas. Jika dibiarkan, bukan tidak mungkin intimidasi semacam ini akan semakin merajalela dan membuat keadilan mati sebelum sempat ditegakkan.

Sarmidi beserta keluarga kini memintak pihak kepolisian  bertindak cepat mengungkap dan menangkap pelaku. (Zul) 

Berita Terkait

Polres Dumai Mengamankan 2 Orang Tersangka Beserta 13 Butir Pil Exstasi
Program Green Police, Polsek Dumai Timur Melaksanakannya Penanaman Pohon di Lingkungan SMP PGRI Dumai
PBVSI Kota Dumai Resmi Dilantik
Badan Pusat Statistik Kota Dumai Laksanakan Rilis Inflasi Bulan Juli 2025 dan Rapat Koordinasi TPID Kota Dumai Berharap Dapat Kendalikan Inflasi Dengan Baik
Wakil Wali kota Dumai Buka Perjusami Rover Scout Part III
Di Fasilitasi Bea Cukai Dumai, PT.BKC Sukses Export Produk UMKM
Audensi Pengumpulan Data dan Site Visit Dalam Rangka Analisa Peluang Investasi Daerah APID Tahun 2025 Bersama Kanwil DjPb Provinsi Riau
Kadisub Dumai Pimpin Apel Pagi: Tegaskan Pentingan Disiplin dan Kebersamaan Dalam Menjalankan Tugas

Berita Terkait

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 08:57 WIB

Polres Dumai Mengamankan 2 Orang Tersangka Beserta 13 Butir Pil Exstasi

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 08:46 WIB

Program Green Police, Polsek Dumai Timur Melaksanakannya Penanaman Pohon di Lingkungan SMP PGRI Dumai

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 07:58 WIB

PBVSI Kota Dumai Resmi Dilantik

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 07:23 WIB

Badan Pusat Statistik Kota Dumai Laksanakan Rilis Inflasi Bulan Juli 2025 dan Rapat Koordinasi TPID Kota Dumai Berharap Dapat Kendalikan Inflasi Dengan Baik

Jumat, 1 Agustus 2025 - 19:11 WIB

Wakil Wali kota Dumai Buka Perjusami Rover Scout Part III

Berita Terbaru

Berita

PBVSI Kota Dumai Resmi Dilantik

Sabtu, 2 Agu 2025 - 07:58 WIB

Berita

Wakil Wali kota Dumai Buka Perjusami Rover Scout Part III

Jumat, 1 Agu 2025 - 19:11 WIB