Situasi Kondusif, Pj Walikota Pekanbaru Berharap Tak Ada Gugatan Hasil Pilkada

- Penulis

Minggu, 20 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Ket foto : Penjabat Walikota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa 

PEKANBARU – Pemungutan suara pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 di Kota Pekanbaru bakal berlangsung 27 November mendatang. Seluruh pihak diimbau untuk menjaga kondusifitas hingga Pilkada selesai. 

Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa berharap agar tidak ada gugatan hasil Pilkada di Pekanbaru. Ia ingin setiap tahapan Pilkada berjalan baik dan kondusif. 

“Harapan saya, kita di Pekanbaru ini di 16 Desember begitu diumumkan (pemenang Pilakada) mungkin semua pihak sudah bisa menerima. Tidak ada gugatan, sehingga tanggal 10 Februari 2025 sudah dilantik,” kata Risnandar Mahiwa, Kamis (17/10/2024). 

Jika proses Pilkada berjalan lancar tanpa adanya gugatan, Risnandar menilai proses pemerintahan bakal berjalan sebagimana mestinya.

Namun jika ada gugatan, maka diperlukan lagi pengamanan, anggaran untuk pemilihan ulang. Sehingga anggaran yang disiapkan untuk pembangunan atau melayani masyarakat digunakan untuk pemilihan ulang. 

Menurutnya, untuk Kota Pekanbaru bakal menjalani pemilihan walikota atau Pilwalko. Ada lima calon walikota dan wakil walikota yang ikut pada tahun ini.

Stabilitas politik di Kota Pekanbaru saat ini cukup kondusif. Ia berterima kasih kepada lima calon yang ada dan kepada para tim sukses yang bisa menjaga kondusifitas rangkaian Pilkada. 

“Saat ini sangat kondusifitas. Ini terus kita jaga sampai kedepannya. Kita harapkan subtansi nya jalan, prosedural nya jalan dalam konteks demokrasi,” terangnya. 

Risnandar juga telah meminta kepada camat dan lurah serta seluruh ASN untuk bersikap netral dalam rangkaian Pilkada. Ia juga telah berkomunikasi dengan tim penyelenggara Pilkada untuk menjaga stabilitas politik yang kondusif. 

“Saya juga cek terhadap laporan netralitas ASN, dan alhamdulillah belum ada laporan,” pungkasnya. (Kominfo8/RD2)

Berita Terkait

Penangkapan Rokok Tampa Cukai Menjadi Pro dan Kontra Penikmat Rokok
Mosi Tak Percaya PERSANI Dumai Ke PERSANI Pengprov
Dispertaru Sosialisasikan Memberikan Inovasi Layanan Pengaduan Terkait Bangunan Baru
Sebanyak 80 Orang Anak Yatim Menerima Santunan Dalam Rangka Memperingati Hari Pelindo ke-4, Pelindo Regional 1 Dumai
Giat Operasi Mandiri, Bea Cukai Dumai Sikat Rokok Tampa Cukai di Warung Klontong
Razia Gabungan Rutan Dumai Kembali Geledah Kamar Warga Binaan
Usai Senam Bersama, Karutan Dumai Sapa Warga Binaan
Petugas dan Warga Binaan Rutan Dumai Kompak Senam Bersama

Berita Terkait

Minggu, 12 Oktober 2025 - 06:35 WIB

Penangkapan Rokok Tampa Cukai Menjadi Pro dan Kontra Penikmat Rokok

Minggu, 12 Oktober 2025 - 04:47 WIB

Mosi Tak Percaya PERSANI Dumai Ke PERSANI Pengprov

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 18:32 WIB

Dispertaru Sosialisasikan Memberikan Inovasi Layanan Pengaduan Terkait Bangunan Baru

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 15:20 WIB

Sebanyak 80 Orang Anak Yatim Menerima Santunan Dalam Rangka Memperingati Hari Pelindo ke-4, Pelindo Regional 1 Dumai

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 10:49 WIB

Giat Operasi Mandiri, Bea Cukai Dumai Sikat Rokok Tampa Cukai di Warung Klontong

Berita Terbaru

Berita

Mosi Tak Percaya PERSANI Dumai Ke PERSANI Pengprov

Minggu, 12 Okt 2025 - 04:47 WIB