PADANG LAWAS – Sejak adanya program dana BOS, banyak sekelompok oknum-oknum ingin menikmatinya dan menggerogotinya, sehingga berbagai cara dilakukan sejumlah oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Baru-baru ini terkuak dari sejumlah Kepala Sekolah adanya dugaan kutipan kepada Kepala Sekolah yang diperankan melalui K3S sebanyak Rp 150.000 sampai 300.000, jumlahnya cukup pantastis jika digunakan membantu siswa yang kurang mampu tetapi sangat disesalkan kutipan tersebut diisukan untuk uang pengamanan kepada salah satu oknum organisasi wartawan wilayah Padang Lawas, hal inilah membuat beberapa Wartawan yang peduli terhadap dunia pendidikan menemui Kadisdikbud mempertanyakan masalah dugaan kutipan (pungutan liar) tersebut, pada Selasa (11/03/25).
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Padang Lawas Syahdin Daulay S.pd MM, saat dikonfirmasi sejumlah wartawan media dikantornya, membantah tidak terlibat (sekongkol) dan saya tidak pernah memerintah kan kepala sekolah ataupun K3S mengutip uang untuk keperluan pengaman salah satu Organisasi Media Daerah Padang Lawas.
Sementara dilain tempat ispektorat Kabupaten Padang Lawas Ramlan Lubis yang juga petugas Saber Pungli saat dikonfirmasi Media ini melalui WhatsApp (WA) menyampaikan, Dari tadi pagi saya liat sudah banyak wartawan di dinas pendidikan bertemu dengan kadis pendidikan untuk melakukan klarifikasi masalah ini. Dan sampai saat ini saya belum tau apa hasilnya. Dan info yang saya dapat kabar ini sudah sampai juga ke bapak Bupati, dan kami tinggal menunggu petunjuk dan arahan pimpinan atas permasalahan ini, kata Ramlan Lubis singkat.
(TIM)