Truk Tanpa Plat Diduga Angkut Sawit Ilegal dari TNN Teso Nilo ke PKS PT TAL

- Penulis

Minggu, 13 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


KUANSING
  – Sebuah truk tronton roda enam berwarna oranye tanpa plat nomor polisi diduga kuat mengangkut Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit hasil panen ilegal dari dalam kawasan hutan konservasi Taman Nasional Teso Nilo (TNN), Minggu (tanggal belum disebutkan).minggu (13 april 2025) 

Truk mencurigakan tersebut terlihat melintas di simpang Udaya, Desa Serosah, dengan arah tujuan diduga ke Pabrik Kelapa Sawit (PKS) milik PT Tamora Agro Lestari (TAL). Aksi ini mengundang sorotan warga setempat, yang mengenali asal muatan tersebut.

“Itu buah dari Toro itu, Bang,” ujar salah satu warga yang tengah duduk di warung dekat simpang. Pernyataan ini menguatkan dugaan bahwa buah sawit tersebut berasal dari wilayah ilegal yang selama ini dikenal rawan perambahan.

Kendaraan tanpa identitas resmi, ditambah dugaan muatan sawit dari kawasan konservasi, menjadi indikasi serius bahwa praktik ilegal masih terus terjadi tanpa hambatan. Ironisnya, truk tersebut melintas di siang hari, seolah tak takut terjaring razia atau diawasi aparat.

Taman Nasional Teso Nilo adalah kawasan konservasi yang selama bertahun-tahun menjadi korban pembiaran, dirambah dan dieksploitasi demi keuntungan industri. Jika benar TBS ini berasal dari kawasan tersebut, maka patut dipertanyakan: di mana peran pengawasan dari pihak berwenang? Apakah PT TAL mengetahui dan membiarkan pasokan dari sumber ilegal masuk ke pabrik mereka?

Warga mendesak pihak kepolisian, Balai Taman Nasional Teso Nilo, dan Dinas Kehutanan untuk turun tangan, melakukan investigasi, serta menindak tegas pihak-pihak yang terlibat dalam rantai distribusi sawit ilegal. Pembiaran terhadap kasus seperti ini akan mempercepat kerusakan hutan dan memperpanjang daftar pelanggaran hukum yang tak tersentuh.

(Zul) 

Editor : Feri Windria

Berita Terkait

Kilang Dumai Terima Kunjungan Anggota Komisi XII DPR RI
Setiap Tahunnya, Kota Dumai Jadi Jalur Ekspor Komoditas Unggulan ke Puluhan Negara
Ratusan Orang Mengikuti Kegiatan Dumai Bhayangkara Run 2025 Yang di Taja Polres Dumai
Pemuda Nahdliyyin dan PC.PMII Kota Dumai Jalankan Program Clean and Clear
Pernah dengar istilah Jam Koma, #Sobatkom?
Wako H Paisal Apresiasi Kejurkot Wali kota Cup Dumai Tahun 2025
FBRC Dumai Gelar Buggy War Series 1, Ajang Silaturahmi dan Kompetisi Antar Komunitas Pecinta Mobil Remote Control Lintas Negara
Dua Lembaga Anti Korupsi Sepakat Investigasi Anggaran Rutin

Berita Terkait

Minggu, 15 Juni 2025 - 06:34 WIB

Kilang Dumai Terima Kunjungan Anggota Komisi XII DPR RI

Minggu, 15 Juni 2025 - 06:24 WIB

Setiap Tahunnya, Kota Dumai Jadi Jalur Ekspor Komoditas Unggulan ke Puluhan Negara

Minggu, 15 Juni 2025 - 06:01 WIB

Ratusan Orang Mengikuti Kegiatan Dumai Bhayangkara Run 2025 Yang di Taja Polres Dumai

Minggu, 15 Juni 2025 - 05:51 WIB

Pemuda Nahdliyyin dan PC.PMII Kota Dumai Jalankan Program Clean and Clear

Minggu, 15 Juni 2025 - 04:32 WIB

Pernah dengar istilah Jam Koma, #Sobatkom?

Berita Terbaru

Berita

Kilang Dumai Terima Kunjungan Anggota Komisi XII DPR RI

Minggu, 15 Jun 2025 - 06:34 WIB

Berita

Pernah dengar istilah Jam Koma, #Sobatkom?

Minggu, 15 Jun 2025 - 04:32 WIB