DUMAI – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Dumai menggelar pelatihan pembuatan kopi bagi warga binaan bekerjasama dengan LPK. Cahaya Subarashi Indonesia, Kamis (4/9/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian yang bertujuan membekali warga binaan dengan keterampilan barista sebagai bekal setelah selesai menjalani masa pidana.
Pelatihan diikuti dengan antusias oleh warga binaan yang diajarkan berbagai teknik dasar meracik kopi, mulai dari pengenalan jenis biji kopi, cara menggiling, metode penyeduhan manual, hingga penyajian yang menarik. Para peserta juga mendapat kesempatan praktik langsung untuk mengasah kemampuan mereka.
Plt. Karutan Dumai, Imam Purwanto menyampaikan bahwa pelatihan ini diharapkan dapat memberikan bekal keterampilan sekaligus menumbuhkan jiwa wirausaha bagi warga binaan.
“Kami berkomitmen memberikan pembinaan yang tidak hanya berfokus pada pembinaan kepribadian, tetapi juga keterampilan yang bermanfaat. Harapan kami, setelah bebas nanti, warga binaan mampu mandiri dan berdaya saing di masyarakat,” ujarnya.
Dengan adanya kegiatan ini, Rutan Dumai berupaya menghadirkan program pembinaan yang relevan dengan perkembangan zaman. Industri kopi yang terus berkembang menjadi peluang besar bagi warga binaan untuk memulai usaha atau bekerja di bidang kuliner setelah kembali ke masyarakat. *