Ardi Setiawan, S.Kom Kades Toar Menyesali Pemberitaan Yang Tidak Sesuai Fakta. Gaji Oknum BPD Itu Masih Utuh Sama Bendahara Desa

- Penulis

Selasa, 10 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


KUANTAN SINGINGI – 
Sebuah pemberitaan dari salah satu media online menyatakan bahwa anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) tidak menerima gaji selama satu tahun, yang memicu kontroversi di tengah masyarakat. Namun, isu tersebut langsung dibantah oleh Kepala Desa (Kades) Ardi Setiawan,S.Kom

Menurut penjelasan Kades, pencairan gaji di desa berbeda dengan sistem gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang secara otomatis cair di tanggal 1 setiap bulannya. Di desa, pencairan gaji dilakukan bertahap, tahun ini baru sampai  bulan Juni. Seluruh hak atau gaji bagi perangkat dan BPD yang telah menekan ampra telah dibayarkan sampai bulan Juni. Ardi menegaskan, “Tidak pernah ada niat untuk menahan gaji siapa pun. Kami sangat menyadari hak dan kewajiban masing-masing perangkat desa tersebut 

Dalam keterangan lebih lanjut, Ardi juga mengungkapkan bahwa dalam setiap proses pencairan gaji, selalu ada komunikasi antara perangkat desa dan anggota BPD. Salah satu anggota BPD, Davidwan Saputra  tidak hadir ketika gaji akan diberikan meskipun sudah dihubungi oleh ketua BPD. Bahkan, ketika tim desa mendatangi rumahnya, David tidak ada di rumah, dan informasi ini disampaikan kepada istrinya. “Kami sudah berupaya menghubungi yang bersangkutan, baik melalui perangkat desa maupun BPD, tetapi tidak ada respons,” jelasnya.

Bendara Desa, Sulpan Hendri, juga memperkuat pernyataan ini, “setiap pencairan gaji dilakukan bersama-sama. Setelah uang diambil dari bank, langsung dilakukan tanda tangan sebagai bukti penerimaan. Kami tidak akan berani menyerahkan gaji tanpa adanya tanda tangan yang bersangkutan. 

Ardi menganggap isu ini sebagai “jebakan hukum” yang dilakukan oleh oknum BPD. Menurutnya, hingga saat ini, tidak ada pihak yang bersangkutan yang datang atau berusaha untuk mengambil gaji tersebut. “Kami merasa bingung dengan tuduhan ini. Kenyataannya, kami tidak pernah menahan gaji siapa pun,” tambahnya.

Lebih lanjut, Ketua BPD Weni Safrina sendiri mengakui bahwa anggota BPD yang bersangkutan sempat keluar dari grup WhatsApp BPD tanpa alasan jelas dan tidak aktif dalam berbagai kegiatan resmi. Hal ini juga diperkuat oleh keterangan Kepala Dusun, Defrizal, yang menyatakan bahwa  masalah ini, menurutnya tak perlu ditanggapi secara berlebihan. Karena di desa Toar ini katanya, warga masyarakat itu satu sama lain saling memiliki hubungan kekeluargaan, tidak elok kita didesa ini  manaruh rasa kurang bersahabat.

Seperti yang dijelaskan bapak Kades tadi, gaji itu masih utuh di tangan bendahara, jadi tidak ada masalah, jika yang bersangkutan datang kekantor menjemput gaji tersebut.

” Iya, tadi udah dijelaskan pak kades, bahwa gaji yang bersangkutan masih utuh sama bendahara desa, silahkan lah diambil dan teken ampranya” tegas Ketua BPD Toar saat komprensi Pers Selasa (10/9/2024).

Terakhir kata Kades, ia dan ketua BPD serta perangkat pernah menyampaikan hak jawab kepada  media online yang sempat menayangkan pemberitaan terkait gaji Oknum BPD Toar itu, tapi sayangnya sampai hari ini berita hak jawab kami belum juga tayang. (Zul) 

Berita Terkait

Kapolsek Rupat Utara Pimpin Kegiatan Gotong Royong Pasca Terjadinya Bencana Alam Aangin Puting Beliung di Desa Titi Akar
Sehari Sesudah “Ngamuk” Saat RDP, Hasrizal Terjungkal Dari Ketua DPD PAN Kota
Tingkatkan Kebersihan dan Kenyamanan Lingkungan, Rutan Dumai Melaksanakan Gotong Royong
Antisipasi Banjir, Polsek Dumai Timur dan Masyarakat Gencar Gotong Royong
Tidak Ada Biaya Tiket Masuk ke Pantai Teluk Makmur, Tapi Parkir Dipatok Tampa Jaminan Keamanan Kenderaan
Pelantikan Erisman Yahya Sebagai Kepala Dinas Pendidikan Riau Dinilai Tidak Sesuai Prosedur, Aktivis ’98 Erwin Sitompul Desak Pemberhentian
RDP Ricuh, Ketua Komisi III Ngamuk: “Gaji Dewan Rp50 Juta, Tapi Rapat Cuma Berdua”
Polsek Dumai Kota Bersama Masyarakat dan Pihak Kelurahan Melaksanakan Kegiatan Gotong Royong

Berita Terkait

Minggu, 30 November 2025 - 14:05 WIB

Kapolsek Rupat Utara Pimpin Kegiatan Gotong Royong Pasca Terjadinya Bencana Alam Aangin Puting Beliung di Desa Titi Akar

Minggu, 30 November 2025 - 09:24 WIB

Sehari Sesudah “Ngamuk” Saat RDP, Hasrizal Terjungkal Dari Ketua DPD PAN Kota

Minggu, 30 November 2025 - 08:18 WIB

Tingkatkan Kebersihan dan Kenyamanan Lingkungan, Rutan Dumai Melaksanakan Gotong Royong

Minggu, 30 November 2025 - 08:13 WIB

Antisipasi Banjir, Polsek Dumai Timur dan Masyarakat Gencar Gotong Royong

Minggu, 30 November 2025 - 06:47 WIB

Tidak Ada Biaya Tiket Masuk ke Pantai Teluk Makmur, Tapi Parkir Dipatok Tampa Jaminan Keamanan Kenderaan

Berita Terbaru