Aktivitas Tempat Pemurnian Emas dari Tambang Ilegal di Muara Lembu Tak Tersentuh Hukum

- Penulis

Sabtu, 6 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


KUANTAN SINGINGI —
Tempat pemurnian emas hasil dari kegiatan Penambangan Tanpa Izin (PETI) di Kelurahan Muara Lembu tampaknya masih beroperasi tanpa gangguan hukum. Ironisnya, hal ini terjadi di tengah upaya penegakan hukum yang gencar terhadap aktivitas PETI di wilayah tersebut.

Pada 21 Juni 2024, Kasatreskrim Polres Kuansing melaksanakan operasi besar-besaran yang menargetkan sekitar 40 mesin rakit penambangan ilegal. Mesin-mesin tersebut akhirnya dibakar sebagai bagian dari langkah penertiban yang agresif. Namun, upaya Polsek Singingi ini belum menyentuh para penadah atau tempat penampungan hasil tambang ilegal yang ada di kawasan tersebut.

Baru-baru ini, Kota Taluk Kuantan dihebohkan dengan penangkapan seorang bos tempat pemurnian emas berinisial AW oleh Dirkrimsus Polda Riau. Meskipun demikian, tempat-tempat pemurnian emas yang beroperasi di depan Mapolsek Singingi tampaknya masih berjalan lancar tanpa hambatan.

“Saya heran kenapa yang di depan Mapolsek Singingi aman-aman saja,” ungkap seorang warga yang ditemui di salah satu warung kopi tidak jauh dari Pasar Muara Lembu. Warga tersebut, yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan bahwa ada beberapa ruko di sekitar sana yang diduga melakukan aktivitas pemurnian emas.

“Kalau tidak salah, ada nama  dengan inisial ,Ijp, Ds Whd, Dl Tpk, dan pintu ruko terbuka hanya pas-pas untuk orang masuk saja,” tambahnya. Ia juga menambahkan bahwa kepala kelompok yang terlibat dalam aktivitas ini sepertinya adalah Ijp.ucapnya

Ketika dikonfirmasi, pihak yang diduga pelaku tidak memberikan tanggapan meski pesan sudah terbaca di WhatsApp. Hingga berita ini ditayangkan, media ini masih berusaha melakukan konfirmasi kepada Aparat Penegak Hukum (APH) setempat mengenai situasi tersebut. (ZUL) 

Berita Terkait

Kapolres Dumai Apresiasi Polsek Dumai Timur Salurkan Bantuan Untuk Korban Bencana Sumatera
Kapolsek Rupat Utara Pimpin Kegiatan Gotong Royong Pasca Terjadinya Bencana Alam Aangin Puting Beliung di Desa Titi Akar
Sehari Sesudah “Ngamuk” Saat RDP, Hasrizal Terjungkal Dari Ketua DPD PAN Kota
Tingkatkan Kebersihan dan Kenyamanan Lingkungan, Rutan Dumai Melaksanakan Gotong Royong
Antisipasi Banjir, Polsek Dumai Timur dan Masyarakat Gencar Gotong Royong
Tidak Ada Biaya Tiket Masuk ke Pantai Teluk Makmur, Tapi Parkir Dipatok Tampa Jaminan Keamanan Kenderaan
Pelantikan Erisman Yahya Sebagai Kepala Dinas Pendidikan Riau Dinilai Tidak Sesuai Prosedur, Aktivis ’98 Erwin Sitompul Desak Pemberhentian
RDP Ricuh, Ketua Komisi III Ngamuk: “Gaji Dewan Rp50 Juta, Tapi Rapat Cuma Berdua”

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 11:06 WIB

Kapolres Dumai Apresiasi Polsek Dumai Timur Salurkan Bantuan Untuk Korban Bencana Sumatera

Minggu, 30 November 2025 - 14:05 WIB

Kapolsek Rupat Utara Pimpin Kegiatan Gotong Royong Pasca Terjadinya Bencana Alam Aangin Puting Beliung di Desa Titi Akar

Minggu, 30 November 2025 - 09:24 WIB

Sehari Sesudah “Ngamuk” Saat RDP, Hasrizal Terjungkal Dari Ketua DPD PAN Kota

Minggu, 30 November 2025 - 08:18 WIB

Tingkatkan Kebersihan dan Kenyamanan Lingkungan, Rutan Dumai Melaksanakan Gotong Royong

Minggu, 30 November 2025 - 08:13 WIB

Antisipasi Banjir, Polsek Dumai Timur dan Masyarakat Gencar Gotong Royong

Berita Terbaru