Kasus Persetubuham Anak Di Bawah Umur Berhasil Di Ciduk Polres Dumai

- Penulis

Jumat, 2 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


DUMAI
– Jajaran Polres Dumai berhasil mengungkap kasus persetubuhan terhadap anak di bawah umur yang dilakukan oleh seorang pria berinisial A (29). Tersangka diamankan di rumah tersangka di Kecamatan Bukit Kapur, Dumai.

Kapolres Dumai, AKBP Hardi Dinata H, S.I.K., M.M., dalam konferensi pers di Mapolres Dumai, (2/5), mengungkapkan bahwa penangkapan dilakukan setelah pihaknya menerima laporan dari keluarga korban.

“Begitu menerima laporan, anggota Unit IV PPA langsung bergerak cepat melakukan visum terhadap korban serta interogasi terhadap para saksi dan melakukan pencarian pelaku. Dalam waktu beberapa jam, tersangka berhasil kami amankan,” ujar AKBP Hardi.

Menurut keterangan Kapolres, tersangka diketahui membujuk korban dengan iming-iming uang dan mengancam menggunakan senjata tajam. 

“Tersangka mengancam korban menggunakan pisau cutter. Ia juga kerap membujuk korban dengan mengatakan akan memberi uang jika mau menuruti kemauannya,” jelasnya. 

Dari hasil penyelidikan, aksi bejat ini telah dilakukan berulang kali sejak korban masih duduk di bangku sekolah dasar.

Tersangka juga diketahui sering memperlihatkan konten tak senonoh kepada korban sebelum melakukan aksinya. Bahkan, sebelum melakukan hal tak sehat tersebut, pelaku meminta korban memijat kakinya. 

“Tersangka memiliki perilaku menyimpang dan bahkan diketahui telah berpisah dari istrinya karena memperlakukan pasangannya secara kasar,” tambah Kapolres.

Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya pakaian milik korban, pisau cutter yang digunakan pelaku untuk mengancam, serta hasil visum et repertum dari rumah sakit. 

Pemulihan terhadap korban telah dikomunikasikan dengan pihak keluarga serta instansi terkait dalam hal ini Dinas Sosial dan UPT Kota Dumai

Berdasarkan fakta-fakta tersebut, tersangka dijerat Pasal 76D jo Pasal 81 ayat (1), (2), dan (3) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman paling lama 15 tahun penjara.

Kapolres juga mengimbau masyarakat agar lebih peka terhadap perubahan perilaku anak dan tidak ragu untuk melapor jika menemukan indikasi kekerasan. 

“Kepedulian masyarakat sangat penting. Jangan biarkan anak-anak menjadi korban kejahatan. Kami siap menerima laporan dan menindaklanjutinya,” pungkasnya.

Berita Terkait

Wanprestasi, Dinas PUPR Kota Dumai Putus Kontrak Rekanan
Terkait Rangkap Jabatan Sekda Dumai, Ketua Lembaga Sikat Perisih: Plt Hanya Bersifat Sementara
Bantu Pengamanan Panitia, Ketua DPD II IPK Dumai Patrik Tatang Libatkan Satgas
Bantu Pengamanan Panitia, Ketua DPD II IPK Dumai Patrik Tatang Libatkan Satgas
Pimpinan Anak Cabang Pemuda Pancasila Dumai Barat Rampungkan Rapat Pemilihan Pengurus
Pelaku Diamankan, Polsek Dumai Timur Ungkap Kasus Pencurian Motor Roda Dua
Akademisi Tegaskan Isu ISPA di Dumai Tak Bisa Disangkutkan ke Pelindo Tanpa Bukti Ilmiah
Direktur PT Pelabuhan Dumai Berseri Lukman. SE dan Jajaran Ucapkan Selamat Hari Antikorupsi Sedunia 2025, Mari Kita Bersatu Melawan Korupsi

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 06:09 WIB

Wanprestasi, Dinas PUPR Kota Dumai Putus Kontrak Rekanan

Sabtu, 13 Desember 2025 - 05:21 WIB

Terkait Rangkap Jabatan Sekda Dumai, Ketua Lembaga Sikat Perisih: Plt Hanya Bersifat Sementara

Sabtu, 13 Desember 2025 - 04:50 WIB

Bantu Pengamanan Panitia, Ketua DPD II IPK Dumai Patrik Tatang Libatkan Satgas

Sabtu, 13 Desember 2025 - 04:42 WIB

Bantu Pengamanan Panitia, Ketua DPD II IPK Dumai Patrik Tatang Libatkan Satgas

Jumat, 12 Desember 2025 - 08:30 WIB

Pimpinan Anak Cabang Pemuda Pancasila Dumai Barat Rampungkan Rapat Pemilihan Pengurus

Berita Terbaru

Berita

Wanprestasi, Dinas PUPR Kota Dumai Putus Kontrak Rekanan

Sabtu, 13 Des 2025 - 06:09 WIB