Ngaku Rapat, Rupanya Hitung-Hitung Uang Hasil Parkir

- Penulis

Minggu, 21 Desember 2014

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Parkir

Dumai, Tribunriau-
Ada yang menarik dari kejadian Hilangnya beberapa motor pada saat konser musik dengan artis Judika beberapa minggu lalu di Halaman Bukit Gelanggang Kota Dumai.

Motor korban yang hilang di area parkir khusus tepatnya di halaman depan Kantor Dinas Perhubungan itu sempat menunggu beberapa jam untuk mendapatkan keterangan dari pihak penyedia lahan parkir (Dinas Perhubungan, red).

“Duduk lemas aku bang di trotoar depan gerbang masuk ke kantor dishub itu, itu karena kami disuruh menunggu, mereka bilang lagi rapat di dalam (Kantor Dishub, red),” ungkapnya kepada Tribunriau.com, Sabtu (20/12/14).

Lama disuruh menunggu, korban akhirnya menghubungi saudaranya Tungkir yang kebetulan salah seorang anggota kepolisian dari Polres Dumai. Mendapati saudaranya duduk lemas, Tungkir geram karena saudaranya disuruh menunggu lama dan terabaikan diluar, apalagi pada saat itu malam sudah terlalu larut.

Ruang yang dikatakan menjadi tempat rapatnya anggota Dishub yang menangani parkir tersebut didobrak oleh Situngkir, ternyata bukan malah rapat yang dilihat, namun anggota Dishub yang mengaku rapat tersebut sedang menghitung uang hasil dari retribusi parkir pada malam itu.

“Rapat apa ini malam-malam seperti ini (yang ternyata ditemui bukan sedang rapat, red)?, siapa yang berwenang disini? keluar satu orang dulu, ini bagaimana tanggung jawab atas hilangnya motor?,” tanya Tungkir kepada salah seorang pegawai Dishub yang berada didalam ruangan pada saat malam kejadian.

Setelah berdialog, salah seorang petugas Dishub, Sukirman mengatakan pihaknya (Dishub, red) akan bertanggung jawab atas kehilangan motor tersebut dan menyuruh korban untuk datang ke Kantor Dishub.

“Kami akan ganti motor yang hilang, ibu bisa datang besok ke kantor,” jelas Sukirman kepada korban.

Namun, setelah didatangi esoknya oleh korban, Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional, Renhard mengatakan kepada korban bahwasanya Sukirman tidak tahu apa-apa dan omongannya ngawur.

“Salah ngomong dia (Sukirman,red), dia tidak tahu apa-apa, Ini sudah wilayah kriminal, kalau ada tuntutan ke Pengadilan dan Pengadilan memutuskan untuk mengganti, nanti Pemda akan mengganti,” jelas Renhard kepada korban yang mendatanginya di Kantor Dinas Perhubungan Kota Dumai. (isk)

Berita Terkait

Terekam CCTV, Dua Pelaku Pencuri Sepeda Motor Diringkus Polsek Dumai Barat
Terpergok Angkut Kawat Las di Kawasan PT ASK Dumai, Supir Gran Max di Amankan Polsek Sungai Sembilan
Kejari Dumai Terima 4 Tersangka Korupsi Gedung Pembangunan Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai
Warga di Dumai Tertipu Usai Beli Mobil Via Facebook, 2 Pelaku Ditangkap
Warga di Dumai Tertipu Usai Beli Mobil Via Facebook, 2 Pelaku Ditangkap
Tempat Kos Kosan Digunakan Untuk Mengedar Sabu sabu dan Pil Ekstasi
Polsek Bukit Kapur Berhasil Mengungkap Kasus Pemalsuan Transaksi Jual Beli Mobil
Lima Paket Sabu sabu Berhasil di Amankam Satuan Reserse Narkoba Polres Dumai

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 07:56 WIB

Terekam CCTV, Dua Pelaku Pencuri Sepeda Motor Diringkus Polsek Dumai Barat

Rabu, 9 Juli 2025 - 03:27 WIB

Terpergok Angkut Kawat Las di Kawasan PT ASK Dumai, Supir Gran Max di Amankan Polsek Sungai Sembilan

Senin, 7 Juli 2025 - 13:58 WIB

Kejari Dumai Terima 4 Tersangka Korupsi Gedung Pembangunan Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai

Minggu, 6 Juli 2025 - 06:13 WIB

Warga di Dumai Tertipu Usai Beli Mobil Via Facebook, 2 Pelaku Ditangkap

Minggu, 6 Juli 2025 - 06:06 WIB

Warga di Dumai Tertipu Usai Beli Mobil Via Facebook, 2 Pelaku Ditangkap

Berita Terbaru

Berita

Badan Riset Inovasi Daerah Kota Dumai Melaksanakan FGD

Kamis, 10 Jul 2025 - 09:24 WIB