DUMAI – Komitmen Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Dumai dalam mendukung program pembinaan dan pemulihan bagi warga binaan terus ditunjukkan melalui berbagai kegiatan positif.
Salah satunya dengan melaksanakan program rehabilitasi bagi warga binaan kasus penyalahgunaan narkotika, bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Dumai) pada Rabu (22/10).
Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala Rutan Dumai, Enang Iskandi, yang dalam sambutannya menegaskan bahwa program rehabilitasi ini bukan hanya bertujuan mengurangi ketergantungan terhadap narkotika, tetapi juga menjadi langkah penting dalam membentuk kesadaran, tanggung jawab, serta perubahan perilaku bagi warga binaan.
“Rehabilitasi ini merupakan bentuk sinergi antara Rutan Dumai dan BNNK Dumai untuk menciptakan warga binaan yang sehat, produktif, dan siap kembali ke masyarakat dengan pola hidup yang lebih positif,” ujar Karutan Dumai, Enang Iskandi.
Sementara itu, Assessor BNNK Dumai, dr. Herlina, menyampaikan apresiasi atas komitmen Rutan Dumai dalam memberikan ruang pemulihan bagi warga binaan. Ia menjelaskan bahwa program rehabilitasi ini meliputi kegiatan asesmen, konseling, serta penyuluhan tentang bahaya narkoba yang dilaksanakan secara berkala oleh tim gabungan dari Rutan Dumai dan BNNK Dumai.
Selain itu, Rafli Ariiya Saputra selaku perwakilan tim BNNK Dumai juga memberikan motivasi kepada peserta rehabilitasi agar benar-benar memanfaatkan kesempatan ini sebagai awal untuk memperbaiki diri.
“Proses rehabilitasi bukan sekadar kegiatan formalitas, tetapi menjadi momentum untuk menata hidup dan meninggalkan kebiasaan buruk di masa lalu,” pesannya kepada warga binaan.
Kegiatan berjalan dengan lancar dan penuh antusiasme. Para warga binaan tampak aktif mengikuti setiap sesi yang diharapkan dapat membantu mereka membangun kembali semangat hidup sehat dan bebas dari narkoba.
Melalui kegiatan ini, diharapkan Rutan Dumai dapat terus berperan sebagai lembaga pembinaan yang tidak hanya menegakkan aspek hukum, tetapi juga menumbuhkan nilai kemanusiaan dan pemulihan bagi setiap warga binaan.