Warga Bandar Sei Kijang Digegerkan Penemuan Bayi

- Penulis

Jumat, 6 Maret 2015

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tribunriau, PELALAWAN-
Warga Bandar Sei Kijang digemparkan oleh penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki sekitar pukul 10.00 WIB. Bayi tersebut ditemukan berada di dalam kardus dan dalam keadaan sehat.

Paur Humas Polres Pelalawan, IPDA Edy Haryanto, Jumat (6/3/2015) dikutip dari laman Halloriau, membenarkan kejadian tersebut. “Bayi malang ini ditemukan warga di Jalan Lingkar Pasar, Desa Simpang Beringin, Kecamatan Bandar Sei Kijang sekitar Jam 10.00 WIB yang berada di dalam kardus, dan kini bayi tersebut dirawat di Puskesmas Bandar Sei Kijang,” ujarnya.

Di tempat terpisah, Kepala Puskesmas Bandar Sei Kijang, Dr Andan Dewi saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Dikatakannya, bayi berjenis kelamin laki-laki itu berada dalam perawatan Puskesmas selagi pihak kepolisian mengusut kasus tersebut.

Diceritakan Andan, awalnya Jumat pagi tadi (6/3/2015) sekitar jam 10.00 WIB, ada seorang warga Simpang Beringin yang menemukan bayi ini dalam kardus di halaman belakang rumahnya.

“Menurut penuturan saksi, awalnya ia menyangka suara tangis bayi itu suara kucing. Tapi pas saat disimak baik-baik dan menuju sumber suara, ternyata kardus itu berisi bayi. warga tersebut langsung saja melaporkan penemuannya ini ke Polsek Sei Kijang, dan kemudian bayinya dibawa ke Puskesmas Seikijang oleh aparat setempat,” ungkapnya.

Saat ini, bayi yang ditemukan dengan berat 2,5 gram itu kondisinya sehat. Namun agak terlihat lemah dan kekurangan cairan. Secara fisik, setelah diperiksa terdapat kelainan di tubuh bayi tersebut.

“Jadi, langit-langit mulut bayi itu tak menutup secara sempurna. Dan pada saat bayi itu dibawa ke kita, masih ada penjepit tali pusar yang dibungkus dengan kasa. Artinya, dugaan kita yang menolong kelahiran bayi ini adalah tenaga kesehatan seperti bidan. Soalnya, hanya nakes yang tahu prosedur untuk menjepit tali pusar itu, jadi bukan dukun,” ulasnya.

Ditambahkannya, untuk sementara ini bayi yang diduga baru berusia 3-4 hari ini dirawat di Puskesmas. Selain cacat bawaan yang terdapat di fisik bayi, secara keseluruhan bayi dalam kondisi sehat hanya saja terlihat lemah karena kekurangan cairan. (hlc/isk)

Berita Terkait

Maling Mengasak 2 Unit Handphone di Saat Korban Sedang Tidur di Bengkel
Kompolnas Turun Tangan, Cek Polisi Tewas di Dream Box Dumai ke Pengawas Internal
Terekam CCTV, Dua Pelaku Pencuri Sepeda Motor Diringkus Polsek Dumai Barat
Terpergok Angkut Kawat Las di Kawasan PT ASK Dumai, Supir Gran Max di Amankan Polsek Sungai Sembilan
Kejari Dumai Terima 4 Tersangka Korupsi Gedung Pembangunan Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai
Warga di Dumai Tertipu Usai Beli Mobil Via Facebook, 2 Pelaku Ditangkap
Warga di Dumai Tertipu Usai Beli Mobil Via Facebook, 2 Pelaku Ditangkap
Tempat Kos Kosan Digunakan Untuk Mengedar Sabu sabu dan Pil Ekstasi

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 16:08 WIB

Maling Mengasak 2 Unit Handphone di Saat Korban Sedang Tidur di Bengkel

Jumat, 11 Juli 2025 - 14:02 WIB

Kompolnas Turun Tangan, Cek Polisi Tewas di Dream Box Dumai ke Pengawas Internal

Kamis, 10 Juli 2025 - 07:56 WIB

Terekam CCTV, Dua Pelaku Pencuri Sepeda Motor Diringkus Polsek Dumai Barat

Rabu, 9 Juli 2025 - 03:27 WIB

Terpergok Angkut Kawat Las di Kawasan PT ASK Dumai, Supir Gran Max di Amankan Polsek Sungai Sembilan

Senin, 7 Juli 2025 - 13:58 WIB

Kejari Dumai Terima 4 Tersangka Korupsi Gedung Pembangunan Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai

Berita Terbaru