16 Orang Peserta Ikuti Pelatihan Pembuatan Pakaian Berbasis Komptensi di BLKK Ponpes Al Hakimiyah

- Penulis

Kamis, 11 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


PADANG LAWAS
– Sebanyak 16 Orang peserta angkatan ke II dari berbagai desa dan alumni pondok pesantren Al Hakimiyah, mengikuti kegiatan pelatihan menjahit berbasis kompetensi, di Balai Latihan Kerja (BLK) Ponpes Al Hakimiyah Paringgonan,

Amatan awak media, Kegiatan secara resmi dibuka Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Padang Lawas H.Abdul Manan MA, di Aula Balai Latihan Kerja Ponpes Al Hakimiyah Paringgonan, Kecamatan Ulu Barumun, Kamis (11/7/24). 

Turut mendampingi Kakan Kemenag Padang Lawas, Kabid Pelatihan kerja dari Disnaker M.Idris Mandefa, Ketua BSPPL H.Pauzan Hamidi Hasibuan MS.i, Pimpinan Ponpes Ruhul Islam Misbah Fuady Hasibuan S.PdI, Pimpianan Ponpes Al – Hakimiyah KH.Rohyan Hasibuan serta undangan lainnya.

Mewakili Ketua Lembaga & Instruktur BLKK Al Hakimiyah Peringgonan, H. Fauzan Tsani Al-Hakimi, MP.d, dalam laporannya mengatakan, jumlah peserta yang mengikuti pelatihan ini sebanyak 16 orang peserta.

“Dan pelatihan ini dilaksanakan selama 22 hari, dengan program pelatihan Pembuat Pakaian 220 JP. mudah-mudahan Program pelatihan dari Blkk ini bermanfaat bagi Masyarakat, dan para alumni pesantren.katanya.”

Ditempat yang sama Ketua BSPPL H.Pauzan Hamidi Hasibuan dalam sambutannya mengatakan, kepada peserta tetap semangat, pandanglah Pesantren Al-Hakimiyah yg memperhatikan para alumninya, bagaimana supaya bisa berkarya dan bermanfaat bagi masyarakat.

Kemudia kata Pauzan, kepada peserta agar menyampaikan kepada masyarakat bahwa Ponpes Al Hakimiyah, Kakan Kemenag dan Disnaker, mendukung serta memperhatikan para alumni Pesantren, untuk itu tutup kekurangan yang ada di pelatihan kita ini, tutur Pauzan.

Sebelumnya, Kakan kemenag Palas H.Abdul Manan MA dalam arahannya menyampaikan, pelatihan menjahit merupakan propesi yang sangat mulia.

Selagi ada manusia di dunia pasti membutukan pakaian dan membutuhkan desain yang berbeda akan tetap menjumpai tukang jahit, 

“Bahkan pakaian bisa mebedakan nilai= nilai  manusia dihadapan kita, salah satu contoh pakaian orang kerja dengan pebisnis beda desainnya, maka dari itu penjahit merupakan pekerjaan Profesional.

“Kemi berharap, agar peserta giat dalam mengikuti pelatihan, pusatkan pikiran, sehingga usai pelaksanaan pelatihan ini para peserta sudah bisa mandiri dibidang jahit menjahit dan menjadi penjahit terkenal, Tutup Abdul Manan MA. 

(ASWIN)

Berita Terkait

Ketua DPRD Kota Dumai Hadiri Pembukaan Dumai Bhayangkara Run 2025 di Halaman Polres Dumai
Sekda H. Indra Gunawan Pimpin Apel dan Memberikan Apresiasi Respon Cepat Personil Damkar
Pemerintah Kota Dumai Matangkan Persiapan Penjemputan 270 Jamaah Haji 2025
10 Sekolah Menengah Pertama (SMP) Sederajat Terbaik di Dumai
KPK RI Gelar Rakor dan Supervisi Virtual Bersama Pemerintah Daerah Wilayah I
Polres Dumai Menggelar Donor Darah Dalam Rangkaian Memperingati HUT Bhayangkara Ke-79
Seminar Nasional RUU KUHAP Solusi Atau Masalah Baru Dalam Penegakan Hukum di Indonesia
Kantor KSOP Dumai Didemo Ratusan Orang, Ini Penjelasannya

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 12:47 WIB

Ketua DPRD Kota Dumai Hadiri Pembukaan Dumai Bhayangkara Run 2025 di Halaman Polres Dumai

Senin, 16 Juni 2025 - 12:42 WIB

Sekda H. Indra Gunawan Pimpin Apel dan Memberikan Apresiasi Respon Cepat Personil Damkar

Senin, 16 Juni 2025 - 12:36 WIB

Pemerintah Kota Dumai Matangkan Persiapan Penjemputan 270 Jamaah Haji 2025

Senin, 16 Juni 2025 - 10:52 WIB

10 Sekolah Menengah Pertama (SMP) Sederajat Terbaik di Dumai

Senin, 16 Juni 2025 - 09:44 WIB

KPK RI Gelar Rakor dan Supervisi Virtual Bersama Pemerintah Daerah Wilayah I

Berita Terbaru