Minyak CPO Diduga Milik PT Meridan Sejati Surya Plantation Tumpah ke Laut Dumai

- Penulis

Senin, 17 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


DUMAI
– Minyak Crude Palm Oil (CPO) diduga milik PT Meridan Sejati Surya Plantation tumpah ke laut Dumai, Senin (17/3).

Dugaan terjadinya tumpahan minyak CPO ini diketahui dari beredarnya sejumlah video di pesan WhatsApp dari akun salah seorang awak media.

Diketahui, Dalam video 23 detik itu, tampak seorang pria berbaju hitam membersihkan tumpahan minyak di area dermaga.

Kemudian, salah seorang narasumber yang tidak ingin namanya dipublis mengatakan video tumpahan minyak CPO diduga milik PT Meridan Sejati Surya Plantation itu terjadi pada 06 Maret 2025 kemarin.

“Di Jety Meridan, Kapal Tanker MT. Ginga Merlin. Kejadian saat loading,” katanya.

Dijelaskannya, minyak CPO yang tumpah ke laut Dumai itu terbilang cukup banyak. Saat ditanya keberadaan Oil Bomb, dirinya mengatakan bahwa alat itu tidak ada di lokasi.

“Tumpahan minyaknya banyak, di sekitar dernaga tidak ada Oil Bomb terpasang,” ujarnya lagi.

Untuk memastikan peristiwa tersebut, awak media sudah mencoba mengkonfirmasi salah seorang managemen PT Meridan Sejati Surya Plantation yang diketahui bernama Thomas Tan.

Namun, hingga berita ini diterbitkan, Thomas Tan, tidak menjawab, baik via telp, sambungan dan pesan WhatsApp.

Apa itu CPO?

CPO adalah singkatan dari Crude Palm Oil, yaitu minyak kelapa sawit mentah. CPO merupakan minyak nabati yang didapat dari daging buah kelapa sawit.

Minyak sawit adalah minyak nabati yang didapatkan dari mesocarp buah pohon kelapa sawit, umumnya dari spesies Elaeis guineensis, dan sedikit dari spesies Elaeis oleifera dan Attalea maripa.

Minyak sawit secara alami berwarna merah karena kandungan alfa dan beta-karotenoid yang tinggi. Minyak sawit berbeda dengan minyak inti kelapa sawit (palm kernel oil) yang dihasilkan dari inti buah yang sama.

Minyak kelapa sawit juga berbeda dengan minyak kelapa yang dihasilkan dari inti buah kelapa (Cocos nucifera).

Perbedaan ada pada warna (minyak inti sawit tidak memiliki karotenoid sehingga tidak berwarna merah), dan kadar lemak jenuhnya. Minyak sawit mengandung 41% lemak jenuh, minyak inti sawit 81%, dan minyak kelapa 86%.

Bahaya Tumpahan CPO ke Laut

Tumpahan Crude Palm Oil (CPO) atau minyak kelapa sawit mentah ke laut dapat merusak ekosistem laut dan lingkungan.

Beberapa dampak tumpahan CPO ke laut yakni membentuk lapisan tipis di permukaan laut yang mengganggu kemampuan air untuk mendukung kehidupan laut.

Kemudian dapat membunuh ikan, merusak terumbu karang, menghancurkan padang lamun, dan mematikan mangrove, lalu terjadinya Degradasi kualitas air laut dan melanggar hak masyarakat.

Sumber : tribumriau.com

Berita Terkait

10 Sekolah Menengah Pertama (SMP) Sederajat Terbaik di Dumai
KPK RI Gelar Rakor dan Supervisi Virtual Bersama Pemerintah Daerah Wilayah I
Polres Dumai Menggelar Donor Darah Dalam Rangkaian Memperingati HUT Bhayangkara Ke-79
Seminar Nasional RUU KUHAP Solusi Atau Masalah Baru Dalam Penegakan Hukum di Indonesia
Kantor KSOP Dumai Didemo Ratusan Orang, Ini Penjelasannya
Kasus Penganiayaan Berhasil di Ungkap Polsek Dumai Barat
Belasan Pipa Tembaga Milik PT. Adhitya Soraya Korita di Gondol Maling
Pengedar Sabu Sabu di Tangkap, di Temukan Alat Isap, Handphone, Hingga Uang Tunai

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 10:52 WIB

10 Sekolah Menengah Pertama (SMP) Sederajat Terbaik di Dumai

Senin, 16 Juni 2025 - 09:44 WIB

KPK RI Gelar Rakor dan Supervisi Virtual Bersama Pemerintah Daerah Wilayah I

Senin, 16 Juni 2025 - 09:27 WIB

Polres Dumai Menggelar Donor Darah Dalam Rangkaian Memperingati HUT Bhayangkara Ke-79

Senin, 16 Juni 2025 - 08:11 WIB

Seminar Nasional RUU KUHAP Solusi Atau Masalah Baru Dalam Penegakan Hukum di Indonesia

Senin, 16 Juni 2025 - 07:18 WIB

Kantor KSOP Dumai Didemo Ratusan Orang, Ini Penjelasannya

Berita Terbaru

Berita

Kantor KSOP Dumai Didemo Ratusan Orang, Ini Penjelasannya

Senin, 16 Jun 2025 - 07:18 WIB