DUMAI — Guna menumbuhkan semangat literasi dan memperkenalkan dunia jurnalistik sejak dini, Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Dumai, Faisal Sikumbang, menggelar pelatihan dasar jurnalistik bagi siswa-siswi SMA Negeri 1 Dumai, Kamis (12/6). Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 40 peserta yang merupakan siswa aktif di sekolah tersebut.
Acara dibuka langsung oleh Kepala SMA Negeri 1 Dumai, Rafles SPd, yang menyambut baik inisiatif PWI Dumai dalam memberikan edukasi tambahan di luar kurikulum formal. Ia menilai pelatihan ini penting untuk membentuk pola pikir kritis dan kemampuan komunikasi para siswa.
“Pelatihan seperti ini sangat positif, karena bisa menjadi bekal berharga bagi siswa dalam memahami informasi secara objektif dan menyampaikan ide dengan baik. Kami berharap kegiatan ini bisa rutin dilakukan,” ujar Rafles dalam sambutannya.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber Megi Alfajrin, seorang jurnalis muda yang aktif di dunia pers lokal. Dalam sesi pemaparannya, Meigi menyampaikan materi seputar dasar-dasar jurnalistik, teknik penulisan berita, wawancara, hingga pentingnya etika dalam profesi wartawan. Tak hanya materi, pelatihan juga diisi dengan simulasi singkat dan tanya jawab yang interaktif.
“Jurnalisme bukan sekadar menulis, tapi tentang menyampaikan fakta dengan jujur dan bertanggung jawab. Kami ingin adik-adik di sekolah ini mulai memahami bahwa informasi itu harus dikaji secara kritis,” tutur Meigi saat menjelaskan pentingnya media literasi.
Sementara itu, Faisal Sikumbang menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program edukatif PWI Dumai untuk menjangkau kalangan pelajar dan mendorong tumbuhnya generasi muda yang melek media.
“Di tengah maraknya informasi di media sosial, kemampuan memilah berita dan memahami proses jurnalistik sangat penting. Kami ingin siswa tidak hanya menjadi konsumen informasi, tapi juga bisa menjadi produsen informasi yang bertanggung jawab,” ujar Faisal.
Para peserta pun tampak antusias mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir. Banyak di antara mereka yang menyampaikan minat untuk mendalami dunia jurnalistik lebih jauh, bahkan ada yang mengaku ingin menjadi jurnalis profesional di masa depan.