Dua Mesin Rakik Dompeng Diduga Milik Karyawan SPBU Logas, Terindikasi Tambang Emas Ilegal

- Penulis

Selasa, 11 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Ket foto : ilustrasi 

KUANTAN SINGINGI Aktivitas penambangan emas ilegal kembali mencuat di wilayah Logas. Dua unit mesin rakik dompeng ditemukan beroperasi di lokasi yang tidak jauh dari belakang SPBU Logas. Berdasarkan informasi yang beredar, dua mesin rakik dompeng tersebut diduga milik inisial A, salah seorang karyawan SPBU Logas.selasa (11/03/2025) 

Saat dikonfirmasi oleh awak media, inisial A membantah bahwa mesin tersebut adalah miliknya. Ia menyebut bahwa mesin rakik tersebut merupakan milik dua orang lainnya, yakni Ilet dan Bandot.

“Rakik itu milik Ilet dan Bandot, bukan saya. Kalau memang mau ditindak, jangan hanya yang di belakang SPBU saja, coba lihat yang lain juga,” ujar A saat dimintai keterangan.

Tidak beselang  lama oknum yang diduga pelaku peti tersebut mengecam awak media melalui pesan whastApp pribadi nya. , dengan kata-kata “Ang tak sonang ka den jumpo to mua. Jam 12 atau jam 1 malam jumpo Kito ka lah. Dmno ang ndk jumpo. 

Namun, berdasarkan sumber terpercaya media ini, mesin rakik yang beroperasi di lokasi tersebut adalah milik A. Sumber itu mengklaim bahwa A terlibat langsung dalam aktivitas tambang emas ilegal yang terjadi di sekitar area tersebut.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tindakan dari berwenang terkait keberadaan mesin rakik tersebut. Aktivitas penambangan emas ilegal di wilayah Logas memang sudah lama menjadi perhatian, mengingat dampaknya terhadap lingkungan dan ekosistem sungai di sekitarnya.

Pihak terkait diharapkan segera mengambil langkah untuk menertibkan praktik penambangan ilegal ini demi menjaga kelestarian lingkungan dan menghindari potensi kerugian yang lebih besar. ( Zul) 

Berita Terkait

Kapolsek Rupat Utara Pimpin Kegiatan Gotong Royong Pasca Terjadinya Bencana Alam Aangin Puting Beliung di Desa Titi Akar
Sehari Sesudah “Ngamuk” Saat RDP, Hasrizal Terjungkal Dari Ketua DPD PAN Kota
Tingkatkan Kebersihan dan Kenyamanan Lingkungan, Rutan Dumai Melaksanakan Gotong Royong
Antisipasi Banjir, Polsek Dumai Timur dan Masyarakat Gencar Gotong Royong
Tidak Ada Biaya Tiket Masuk ke Pantai Teluk Makmur, Tapi Parkir Dipatok Tampa Jaminan Keamanan Kenderaan
Pelantikan Erisman Yahya Sebagai Kepala Dinas Pendidikan Riau Dinilai Tidak Sesuai Prosedur, Aktivis ’98 Erwin Sitompul Desak Pemberhentian
RDP Ricuh, Ketua Komisi III Ngamuk: “Gaji Dewan Rp50 Juta, Tapi Rapat Cuma Berdua”
Polsek Dumai Kota Bersama Masyarakat dan Pihak Kelurahan Melaksanakan Kegiatan Gotong Royong

Berita Terkait

Minggu, 30 November 2025 - 14:05 WIB

Kapolsek Rupat Utara Pimpin Kegiatan Gotong Royong Pasca Terjadinya Bencana Alam Aangin Puting Beliung di Desa Titi Akar

Minggu, 30 November 2025 - 09:24 WIB

Sehari Sesudah “Ngamuk” Saat RDP, Hasrizal Terjungkal Dari Ketua DPD PAN Kota

Minggu, 30 November 2025 - 08:18 WIB

Tingkatkan Kebersihan dan Kenyamanan Lingkungan, Rutan Dumai Melaksanakan Gotong Royong

Minggu, 30 November 2025 - 08:13 WIB

Antisipasi Banjir, Polsek Dumai Timur dan Masyarakat Gencar Gotong Royong

Minggu, 30 November 2025 - 06:47 WIB

Tidak Ada Biaya Tiket Masuk ke Pantai Teluk Makmur, Tapi Parkir Dipatok Tampa Jaminan Keamanan Kenderaan

Berita Terbaru