PETI di Kuansing: Ketamakan Oknum dan Lemahnya Negara yang Memunggungi Lingkungan

- Penulis

Jumat, 14 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Ket foto : Epi Martison

KUANSING – Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kuantan Singingi (Kuansing) menjadi cermin kelam tata kelola lingkungan di negeri ini. Kerusakan lingkungan akibat PETI tidak hanya menghancurkan ekosistem, tetapi juga menguak taring kepentingan pribadi yang bercokol di balik lemahnya penegakan hukum.

Epi Martison, seniman nasional dan lulusan Institut Kesenian Jakarta (IKJ), tak segan angkat bicara. Dengan nada tajam, ia menyoroti praktik korup yang membiarkan Kuansing terus digerogoti aktivitas tambang ilegal. “Pemerintah hanya muncul ketika butuh dukungan rakyat, tapi ketika rakyat meminta keadilan, selalu ada alasan klasik seperti tidak ada anggaran. Apakah itu alasan, atau memang ada pihak yang diam-diam mengambil keuntungan dari PETI ini?” tegasnya.

Menurut Epi, aktivitas PETI tidak mungkin berlangsung tanpa restu diam-diam dari oknum yang berkepentingan. “Jika mereka tidak mendapatkan keuntungan, PETI sudah lama diberantas. Tapi faktanya, PETI tetap berjalan. Ini bukan sekadar soal tambang kecil, ini soal skenario besar yang dijalankan oleh mafia besar lewat kaki tangan mereka,” ungkapnya penuh kritis.

Ia juga membandingkan kondisi Kuansing dengan Bangka Belitung, yang menjadi contoh nyata kehancuran lingkungan akibat tambang timah. “Bangka Belitung kini seperti wajah yang penuh panau-lubang tambang ada di mana-mana. Apakah Kuansing juga akan dibiarkan hancur seperti itu demi keuntungan segelintir pihak?” katanya dengan nada penuh amarah.

Epi mempertanyakan peran negara yang seharusnya melindungi rakyat dan lingkungan. “Kok semakin banyak aparat, kebenaran malah semakin sulit ditegakkan? Kok semakin banyak ahli ekonomi, justru ekonomi kita makin hancur? Kok semakin banyak pelestari alam, alam kita makin rusak? Ini semua adalah bukti bahwa kepentingan pribadi mengalahkan kepentingan rakyat,” ujarnya tajam.

Ia juga menegaskan bahwa kekayaan alam seharusnya menjadi hak anak negeri, bukan segelintir elit yang memperalat aturan. “Alam ini milik rakyat, bukan pejabat atau mafia yang tamak. Jangan sampai tanah kita yang subur hanya menjadi ladang eksploitasi tanpa akhir, meninggalkan generasi mendatang dengan tanah tandus dan air tercemar,” tegas Epi.

Kerusakan Lingkungan, Sebuah Warisan Buruk,Aktivitas PETI di Kuansing bukan sekadar soal tambang ilegal, tetapi cerminan bagaimana hukum dan moralitas telah dikorbankan demi keuntungan pribadi. Pemerintah pusat maupun daerah harus bertanggung jawab penuh atas pembiaran ini. Penegakan hukum yang setengah hati, kolusi antara pejabat dan pelaku tambang, serta kurangnya solusi untuk ekonomi alternatif bagi masyarakat, adalah gambaran nyata buruknya tata kelola negeri ini.

Jika negara terus gagal melindungi lingkungan dan rakyatnya, maka pertanyaan besar harus diajukan: siapa sebenarnya yang dilayani oleh negara ini rakyat atau mafia?

(Zul) 

Berita Terkait

Dispertaru Sosialisasikan Memberikan Inovasi Layanan Pengaduan Terkait Bangunan Baru
Sebanyak 80 Orang Anak Yatim Menerima Santunan Dalam Rangka Memperingati Hari Pelindo ke-4, Pelindo Regional 1 Dumai
Giat Operasi Mandiri, Bea Cukai Dumai Sikat Rokok Tampa Cukai di Warung Klontong
Razia Gabungan Rutan Dumai Kembali Geledah Kamar Warga Binaan
Usai Senam Bersama, Karutan Dumai Sapa Warga Binaan
Petugas dan Warga Binaan Rutan Dumai Kompak Senam Bersama
BREAKING NEWS: Polres Dumai Gagalkan Upaya Peredaran 1,5 Kg Sabu, Satu Tersangka Diamankan
Di Pintu Tol Dumai – Pekanbaru, Polres Dumai Gagalkan Peredaran Sabu sabu Seberat 1,5 Kg

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 18:32 WIB

Dispertaru Sosialisasikan Memberikan Inovasi Layanan Pengaduan Terkait Bangunan Baru

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 15:20 WIB

Sebanyak 80 Orang Anak Yatim Menerima Santunan Dalam Rangka Memperingati Hari Pelindo ke-4, Pelindo Regional 1 Dumai

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 10:49 WIB

Giat Operasi Mandiri, Bea Cukai Dumai Sikat Rokok Tampa Cukai di Warung Klontong

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 09:30 WIB

Razia Gabungan Rutan Dumai Kembali Geledah Kamar Warga Binaan

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 08:18 WIB

Usai Senam Bersama, Karutan Dumai Sapa Warga Binaan

Berita Terbaru

Berita

Usai Senam Bersama, Karutan Dumai Sapa Warga Binaan

Sabtu, 11 Okt 2025 - 08:18 WIB