Ketua Tim Advokasi Jaga Riau Satria Ramadhan, SH MH CPM Siap Layangkan Gugatan.

- Penulis

Rabu, 22 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


KUANTAN SINGINGI –
Ketua Tim Advokasi  Jaga Riau Satria Ramadhan SH MH CPM siap melayangkan gugatan ke Mahkamah Agung Republik Indonesia  terkait maraknya perambahan hutan kawasan di wilayah provinsi Riau.

Hal ini, sebagai langkah penyelamatan ribuan hektar lahan dalam kawasan yang dibabat oleh oknum – oknum tidak bertanggung jawab demi keuntungan pribadi dan kelompoknya.

” Jaga Riau siap melayangkan gugatan ke Mahkamah Agung terkait maraknya perambahan hutan di wilayah provinsi Riau,” ujar Satria Ramadhan,SH MH CPM kepada media Rabu (23/1/2025).

Menurutnya, Jaga Riau telah mengantongi data atas segala tindakan perambahan hutan di Riau, baik itu dalam bentuk  korporasi, perseorangan, dan kelompok  koperasi. Ia menegaskan siapapun itu, baik korporasi, perseorangan dan atau koperasi harus di uji di depan hukum atas tindakannya itu yang  melakukan kegiatan dalam hutan kawasan tersebut.

” Indonesia ini negara hukum, siapapun itu, tidak kebal hukum jika melakukan tindakan melanggar hukum wajib ditindak dan diproses sesuai hukum yang berlaku, tidak ada oknum atau korporasi  kelompok yang kebal hukum, hukum adalah panglima,” tegasnya.

Menyikapi maraknya pemberitaan di media sosial Tim Advokasi Jaga Riau akan melakukan gugatan hukum terhadap beberapa kegiatan yang diduga telah melanggar ketentuan perundang undangan yang berlaku, ini akan kita uji dimata hukum. Saat ini kami sedang dalam melakukan identifikasi permasalahan yang terjadi di lapangan, selanjutnya dilakukan langkah langkah hukum sebagaimana semngat jaga Riau untuk menjaga alamnya, menjaga budayanya dan menjaga pemimpinnya.

Satria Ramadhan,SH MH CPM merilis di Kabupaten Kuantan Singingi termasuk salah satu daerah di Riau yang akan menjadi perhatiannya. Dari data dan informasi yang berkembang, di Kuansing terdapat luasan hutan kawasan seperti hutan lindung, Hutan Produksi Terbatas (HPT), yang menjadi sasaran empuk bagi cukong, korporasi yang menguasai hutan kawasan secara membabi buta.

Hal ini menurutnya, harus diuji dimata hukum, jika nanti terbukti melanggar hukum, maka hukum harus ditegakkan, pemulihan kawasan wajib dilakukan oleh oknum – oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut.

” Bagi oknum yang melanggar hukum wajib ditindak sesuai hukum yang berlaku,’ tegasnya.

ZUL 

Berita Terkait

Wako H Paisal Ajak Masyarakat Manfaatkan Program Bermarwah
345.90 Hektar Sawit Rakyat Periode 2021-2025 di Kota Dumai Berhasil di Replanting BPDPKS, DKPP Kota Dumai Targetkan Hal Ini
Wakil Walikota Dumai Hadiri Pembukaan Dumai Bhayangkara Run 2025, Ratusan Dari Berbagai Kalangan Ikut Memeriahkan
Di Hari Bhayangkara ke-79, Polres Dumai Menggelar Bakti Kesehatan
Pengcab Karate Tako Dumai Adakan UKT Semester Genab Tahun 2025
Grebeg Suro 2025 Bakal Digelar di Kota Dumai, Wujud Persatuan Budaya Jawa
Mobil Tangki Biru Putih Singgah di Tempat Penampungan CPO di Duga Milik Inisial “P”
Bhayangkara Run 2025:Jadi Momen Kapolres Dumai Serahkan Bibit Pohon ke Wawako

Berita Terkait

Minggu, 15 Juni 2025 - 16:23 WIB

Wako H Paisal Ajak Masyarakat Manfaatkan Program Bermarwah

Minggu, 15 Juni 2025 - 16:17 WIB

345.90 Hektar Sawit Rakyat Periode 2021-2025 di Kota Dumai Berhasil di Replanting BPDPKS, DKPP Kota Dumai Targetkan Hal Ini

Minggu, 15 Juni 2025 - 16:09 WIB

Wakil Walikota Dumai Hadiri Pembukaan Dumai Bhayangkara Run 2025, Ratusan Dari Berbagai Kalangan Ikut Memeriahkan

Minggu, 15 Juni 2025 - 14:03 WIB

Di Hari Bhayangkara ke-79, Polres Dumai Menggelar Bakti Kesehatan

Minggu, 15 Juni 2025 - 13:49 WIB

Pengcab Karate Tako Dumai Adakan UKT Semester Genab Tahun 2025

Berita Terbaru

Berita

Wako H Paisal Ajak Masyarakat Manfaatkan Program Bermarwah

Minggu, 15 Jun 2025 - 16:23 WIB