PADANG LAWAS – Sejumlah Parmarga Hasibuan bersama Dalihan Natolu (Kahanggi, Mora dan Anakboru) mendatangi Sat Reskrim Polres, sesuai Laporan : LP/B/278/XI/2024/SPKT/POLRES /PADANG LAWAS /POLDA SUMATERA UTARA,
mendesak Polres segera mengusut tuntas Terkait Ujaran Kebencian yang di lontarkan Ahmad Gojali Nasution di Media Sosial, yang sempat viral dengan mengatakan Hasibuan itu turunan Fir’aun, Rabu (4/12/24).
Berdasarkan informasi yang diterima Media ini di lokasi, kedatangan Parmarga Hasibuan bersama Dalihan Natolu yang dipandu Syarifuddin Hasibuan SE.Ak alias Ken ken tersebut buntut dugaan pencemaran nama baik dan ujaran kebencian dari seseorang pelaku bernama Ahmad Gojali Nasution diduga telah sengaja melontarkan kata kata kasar kepada par marga Hasibuan yaitu Hasibuan Keturunan Fir’aun.
Dugaan pencemaran nama baik dan ujaran kebencian dari seorang bernama Ahmad Gojali Nasution tersebut telah tersebar luas melalui Facebook dan dibeberapa group WhatsApp.
Saat mendatangi Polres Padang Lawas Perwakilan Parmarga Hasibuan yaitu Syarifuddin Hasibuan dengan didampingi Guntur Hasibuan, Pardamean Hasiuan, Putra Halomoan Hasibuan dan Al Hamidi Hasibuan mengatakan bahwa penyebar pencemaran nama baik dan ujaran kebencian tersebut saat ini tengah berada di wilayah Polres Padang Lawas.
Syarifuddin Hasibuan menyebut, pihaknya datang bersama Dalihan Natolu adalah semata mata membela Hasibuan yang telah dilecehkan oleh Ahmad Gojali Hasibuan dengan sengaja melecehkan seluruh par marga Hasibuan yang ada di Padang Lawas umumnya di Seluruh Indonesia.
“Kami datang kesini untuk membela marga kami Hasibuan, karena orang tersebut berani melakukan ujaran kebencian, kami minta untuk segera di usut , kami ingin tahu orangnya, ini dalam rangka menjaga Marwah dari pada par marga Hasibuan, ucap Syarifuddin Hasibuan.
Lebih lanjut, dia meminta agar kepolisian Padang Lawas dalam hal ini Sat reskrim memproses supaya penyebar ujaran kebencian terhadap Par marga Hasibuan tersebut diproses secara hukum.
Selain itu, saat mengkonfirmasi petugas Satreskrim Polres namun belum ada jawaban hingga berita ini tayang, kendati media ini masih memerlukan konfirmasi dan menunggu proses selanjutnya.”
(Aswin)