RDP Dengan DPRD Kota Dumai, Fap Tekal Siap Bongkar Dugaan Kelalaian Maut di PT KPI RU II

- Penulis

Jumat, 29 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DUMAI – Gelombang desakan agar kasus kecelakaan kerja maut di PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) RU II Dumai benar-benar diusut tuntas semakin menguat. Setelah sebelumnya Forum Aksi Peduli Tenaga Kerja Lokal (FAP Tekal) melayangkan surat permohonan Hearing ke DPRD Kota Dumai, kini langkah itu berbuah respons. DPRD Dumai resmi mengirimkan undangan Rapat Dengar Pendapat (RDP) untuk membahas tragedi kerja yang menewaskan seorang pekerja LS pada Senin, 18 Agustus 2025 lalu.

Ismunandar Ketua Umum FAP Tekal, menegaskan pihaknya sangat-sangat siap untuk menghadiri RDP tersebut.

“InsyaAllah, Senin 1 September 2025, kami akan mengikuti RDP di DPRD Dumai. Dalam forum itu, kami akan paparkan pandangan hukum kami terkait kecelakaan kerja maut di PT KPI RU II Dumai,” ujarnya dengan nada tegas. Jumat, (29/08/2025).

Menurut Ismunandar, agenda utama mereka adalah meminta DPRD Dumai untuk mendesak Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Riau agar membuka secara gamblang hasil pemeriksaan lapangan di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sebab, sampai kini publik bertanya-tanya, apa sebenarnya yang terjadi hingga seorang buruh harus kehilangan nyawa.

“Poin paling penting ada pada dokumen hasil audit dan uji kelayakan area kerja berisiko tinggi di TKP, sebelum kecelakaan itu terjadi. Itu wajib dibuka sesuai amanat **PP No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3),” jelasnya.

FAP Tekal, lanjut Ismunandar, tidak ingin persoalan ini hanya dipandang sebatas musibah belaka. Ia menegaskan, ada dugaan kelalaian serius yang harus dicermati.

“Yang kita tekankan adalah pencegahan. Kalau sistem K3 dijalankan secara benar, kecelakaan bisa diantisipasi. Justru di situlah letak dugaan kelalaian yang harus ditelusuri,” ucapnya lantang.

Publik kini menunggu apakah DPRD Dumai benar-benar berani mengambil sikap tegas, dengan tidak hanya menjadikan RDP sebagai forum seremonial. Apakah DPRD berani menekan Disnakertrans Riau membuka fakta di balik kecelakaan maut ini, atau justru membiarkannya tenggelam dalam kabut ketidakjelasan.

Ismunandar menutup dengan pernyataan keras, “Jangan sampai ada nyawa pekerja yang dipertaruhkan hanya karena kelalaian manajemen atau lemahnya pengawasan. Ini bukan sekadar kasus, tapi soal harga diri kemanusiaan.” pungkas Ismunandar mengakhiri.***

Berita Terkait

Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai Melalui Bidang PSLB3 BerikannTong Sampah Upaya Pemilahan dan Penanganan Sampah di Kota Dumai
Bea Cukai Dumai Bukukan Rp3,59 T, Lampaui Target Penerimaan Negara dari Sawit
Lewat Jalan Santai, Bea Cukai Dumai dan Warga Jalin Sinergi
Persemai Bantai Imam Bonjol Sumbar 3-0
PT. Ivo Mas Tunggal Bekerjasama Dengan Pemko Dumai Berikan Bantuan Baju Seragam Olahraga Untuk 8 SD Negeri di 3 Kelurahan Terluar
PT. Ivo Mas Tunggal Bekerjasama Dengan Pemko Dumai Berikan Bantuan Baju Seragam Olahraga Untuk 8 SD Negeri di 3 Kelurahan Terluar
Pemko Dumai Menggelar Gerakan Serentak Pangan Murah Beras SPHP
Rutan Dumai Gelar Yasinan Untuk Almarhum Karutan Dumai

Berita Terkait

Senin, 1 September 2025 - 08:10 WIB

Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai Melalui Bidang PSLB3 BerikannTong Sampah Upaya Pemilahan dan Penanganan Sampah di Kota Dumai

Senin, 1 September 2025 - 07:12 WIB

Bea Cukai Dumai Bukukan Rp3,59 T, Lampaui Target Penerimaan Negara dari Sawit

Senin, 1 September 2025 - 07:08 WIB

Lewat Jalan Santai, Bea Cukai Dumai dan Warga Jalin Sinergi

Senin, 1 September 2025 - 06:54 WIB

Persemai Bantai Imam Bonjol Sumbar 3-0

Minggu, 31 Agustus 2025 - 18:27 WIB

PT. Ivo Mas Tunggal Bekerjasama Dengan Pemko Dumai Berikan Bantuan Baju Seragam Olahraga Untuk 8 SD Negeri di 3 Kelurahan Terluar

Berita Terbaru

Berita

Persemai Bantai Imam Bonjol Sumbar 3-0

Senin, 1 Sep 2025 - 06:54 WIB